ZalMaria (Demons and Pigeon) (zalgo x oc)
  • Reads 77
  • Votes 16
  • Parts 1
  • Reads 77
  • Votes 16
  • Parts 1
Ongoing, First published Aug 09, 2020
Maria Ruby, adalah seorang Biarawati pada sebuah gereja terpencil yang jarang dikunjungi kecuali saat hari besar. Maria adalah satu-satunya biarawati termuda di dalam gereja, dan itulah yang membuatnya bertemu sesosok mahluk akibat rasa penasarannya yang besar.

Pada sebuah malam penuh taburan bintang ditemani rembulan. Maria bertemu dengannya, dihutan yang dingin dan sunyi. tangannya terulur pada seorang iblis, berkata akan membantu namun berakhir terjebak dalam ilusi cinta.

sebuah kisah romansa yang penuh tebing dan dinding penghalang, sang iblis yang menyayanginya dan sang merpati yang terkurung didalam kandang perak. 

Akankah kisah mereka mendapatkan indahnya bintang dimalam hari?

.
.
.
.
.
.

oke author tau author banyak up cerita tapi ga semua di up yang baru :") 

sorry :"D

oke ini karena author dapat inspirasi dari sebuah channel YouTube. tentang zalgo dan biarawati >wo)b 

enjoy :D
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add ZalMaria (Demons and Pigeon) (zalgo x oc) to your library and receive updates
or
#208demons
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
antagonis wife [PO] cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
Rafa [End💗] cover
BABY CHANIE cover
Little Dumplings cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.