Mella namanya. Mella R. Cindy. Iya Mella, bukan Melar. Tapi teman-temannya kerap kali memanggilnya Melar. Karena sesuai dengan namanya, juga
tubuhnya.
Gadis berpipi chubby, badan berisi, tubuh yang tidak tinggi, dan berkulit lumayan gelap. Gadis yang terlihat cuek, namun diam-diam menyembunyikan insecurity-nya, walau jika dilihat dari dekat sangat kentara.
Belum lagi panggilan-panggilan tak mengenakan, seperti Melar dan Cinderella gagal.
Komposisi yang pas untuk insecure bukan?
Prinsipnya apa adanya, yang penting bahagia. Namun, prinsip itu goyah saat melihat teman-temannya mulai menginjak usia tujuh belas tahun. Usia yang digadang-gadang menjadi usia spesial dan sempurna.
Tapi mengapa saat dirinya juga akan menginjak usia yang sama, dia tidak memiliki apa-apa?
Sesuatu yang spesial?
Tidak ada.
Sempurna?
Sangat jauh tentu saja
Ini cerita tentang Mella yang mengejar sempurna. Ini cerita problema remaja yang ingin menjadi dewasa.
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.