Satu tahun yang lalu, pada hari terakhir ospek di fakultas Riani melihatnya. Laki-laki dengan rambut ikal menyentuh bahu dan PDH berwarna hijau. Khas organisasi pencinta alam di fakultas itu. Ia selalu tersenyum ramah pada setiap mahasiswa baru -perempuan- yang terihat tertarik untuk bergabung. Setelah mengumpulkan keberanian, Riani memutuskan untuk mendekat. Menyapa lelaki itu dengan canggung. Ia tersenyum dengan sangat ramah. Manis sekali. Mata mereka bertemu. Saat itu, Riani seakan melihat sesuatu. Sesuatu yang selama ini selalu ia lihat dalam matanya melalui cermin. Ada luka di sana. Luka yang sepertinya sudah sangat lama ia pendam. Sama seperti dirinya. Setelah pertemuan itu, semua berjalan seperti biasa. Riani sibuk dengan jadwal kuliahnya di tahun pertama dan melupakan keinginannya untuk mengikuti organisasi. Lalu, satu tahun kemudian mereka bertemu kembali. Ia menyapa dengan sama ramahnya seperti saat pertama mereka bertegur sapa. Saat itulah semua bermula. Cerita yang mereka tau akan berakhir seperti apa namun tetap masuk ke dalamnya.All Rights Reserved
1 part