Dania hidup enak, berkecukupan, mau apa tinggal bilang dan bim salabim, Bara-ayahnya-akan memberikan semuanya. Kehidupan yang nyaris sempurna tapi tak sama bagi Dania. Cinta masa remaja tak seperti harapannya. Sakit hati menjadi ujung rasa cinta yang tak berbalas. Tapi bukan itu masalah besarnya. Kesepian dan rindu kehadiran seorang ibu mulai menumpuk dan siap meledak sewaktu-waktu. Ada satu hal yang bisa mempertemukan Dania dan ibunya. K-2, kue dan kopi. Dunia bakery yang ternyata dibenci Bara-ayah Dania.