Rahel membenci pertemuan yang selalu bersiklus dari bertemu, berkenalan, merasa nyaman, akrab, saling sayang, dan pada akhirnya berpisah. Ketakutan pada perpisahan membuat Rahel menghindari untuk merasa nyaman dengan sebuah pertemuan baru. Karena hal itu, Rahel hanya memiliki beberapa teman saja; hitungan jari. Namun, pertemuan pada fajar pukul 05.30 di pantai hari sabtu pada minggu ketiga bulan September, mematahkan ketakutan pada pertemuan. Rasa nyaman menyelinap begitu saja sejak dua pasang mata bertemu. Apakah pertemuan itu akan bertahan sampai fase saling sayang? Atau berhenti pada fase perpisahan? Dan lagi-lagi, kata 'selamat datang' selalu sampai pada 'selamat tinggal'.
Rei yang seorang mahasiswa famous, mengalami kecelakaan bus
Bukannya pergi ke akhirat dia malah terbangun di tubuh orang lain?!!
____________________
"Apa apaa ini?! Aku sudah lelah" ucapnya frustasi
____________________
'uang yang bicara'
____________________
#areabxb
#homopobiadilarangmendekat
#mpreg