FARISSA ( Badgirl )
  • Reads 2,444
  • Votes 599
  • Parts 37
  • Reads 2,444
  • Votes 599
  • Parts 37
Ongoing, First published Aug 12, 2020
( Follow sebelum membaca )

  No Plagiat key!

       " GENG BADGIRLS "

Sebuah kata yang sangat penting bagi seorang Claudy, sebuah kalimat yang berarti bagi dirinya. Ya, apapun akan ia lakukan demi masuk ke geng tersebut.

Alviona Clarissa Claudya, seorang gadis cantik yang ingin sekali masuk geng Badgirls. Namun ada banyak tantangan yang harus ia hadapi sebelum masuk geng Badgirl, mau tahu?

Selain pertanyaan akankah Claudya lolos masuk ke dalam geng Badgirls? Dan akankah tantangannya dijalaninya dengan mudah?

 Disini juga terdapat tantangan bahwa Claudya harus meluluhkan hati sang ketua osis, mungkin menurut kalian mudah namun tidak bagi seorang Claudya, karena hatinya sangatlah susah untuk diluluhkan. Dan akankah Claudya tetap bisa meluluhkan hati ketua osis dan masuk sebagai geng Badgirls yang ia ingkinkan? Atau malah sebaliknya ia tidak bisa meluluhkan hati ketua osis dan tidak masuk geng Badgirls?

{ Slow Up }
Yuk bacaa!!

Rank : Teenfacation #1
            Adacintadisekolah #1
           Claudya #6

Bismillah, 12 Agsts 2020
All Rights Reserved
Sign up to add FARISSA ( Badgirl ) to your library and receive updates
or
#2adacintadisekolah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
ALFA  cover
MELANCHOLY cover
VIENNO LAKARSYA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Starla cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Lauhul Mahfudz  cover
FIX YOU cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan