غلاف قصة I'm 5 Years Old بقلم Axelotl03
I'm 5 Years Old
  • WpView
    مقروء 28
  • WpVote
    صوت 2
  • WpPart
    أجزاء 1
  • WpView
    مقروء 28
  • WpVote
    صوت 2
  • WpPart
    أجزاء 1
مستمرّة، تم نشرها في أغسـ ١٢, ٢٠٢٠
"Adik kecil, apa kau bisa dengar? Siapa namamu?"

" ... la"

Ups, ada apa dengan suaraku?

"... la"

Tidak, tidak bisa

"... la"

Aku tercekat. Suaraku tidak keluar. Aku berdeham untuk membersihkan tenggorokanku dan mencoba menyebutkan namaku lagi.

"...la"

"Lala? Namamu Lala? Ok, Lalu siapa nama ayah dan ibumu?" 

Aku panik saat suaraku tidak keluar dengan baik. Aku mencoba mengambil air mineral di sisi ranjangku. Namun tanganku terlalu pendek hingga tidak dapat menggapai gelas di atas meja. Aku mencoba turun dari ranjangku dan saat itu aku berteriak karena terkejut saat aku melihat kedua kakiku menggantung tidak dapat menyentuh lantai. Lalu mataku spontan melihat kedua tangan mungil yang juga menjuntai di sisi kanan dan kiri tubuhku. Selain itu aku memeriksa tubuhku  dan menyadari ukuran dadaku yang mengecil seperti anak-anak.


*
*
*


Ketika orang lain sibuk dengan masalah Quarter Life Crisis mereka, aku justru terjebak dalam tubuh seorang anak berumur 5 tahun.
جميع الحقوق محفوظة
قم بالتسجيل كي تُضيف I'm 5 Years Old إلى مكتبتك وتتلقى التحديثات
أو
#599kimdoyoung
إرشادات المحتوى
قد تعجبك أيضاً
MY PETERPAN ALEN بقلم Adaraa04
27 أجزاء مستمرّة للبالغين
*** "Ruru!... Mana dot nya Alen!" "Sabar, bocah!!" "Huuaaa... Ruru marahin Alen." "Nangis aja terus.. terus!" *** "Eh, culun! bagi duit!" "Alen gak punya uang, uang nya ada di Ruru." "Gausah banyak alesan, sini!" "Woy! berani sentuh cowo gue, mati Lo semua!" *** "Kok empuk?" "Apanya yang empuk?" "Dada kamu.." *** "Kamu cuma punya aku, sayang." "Alen... Ini bukan kamu, kan?" "Ini aku, sayang." *** Galen, seorang remaja 17 tahun, menderita sindrom Peter Pan sejak usia 10 tahun, sebuah kondisi yang membuatnya bertingkah laku seperti anak kecil. Bukan tanpa sebab-semua bermula dari pengkhianatan ayahnya, yang berselingkuh dengan sahabat ibunya sendiri. Tragedi itu memuncak ketika sang ibu, yang tak mampu menahan rasa sakit, mengakhiri hidupnya di depan mata Galen. Ibu tirinya, yang tak pernah benar-benar menginginkannya, mencari cara untuk menyingkirkannya. Solusinya? Menjodohkan Galen dengan Adara, anak dari seorang temannya yang sedang terlilit utang. Sebagai gantinya, utang keluarga Adara akan dilunasi. Kini, Galen dan Adara dipaksa hidup bersama dan bersekolah di tempat yang sama. Ayah Galen juga berharap Adara bisa mengubah putranya menjadi remaja normal. Namun, bisakah Adara membantu Galen keluar dari dunia kecilnya yang penuh luka? Atau justru pernikahan ini akan membuka kembali trauma yang belum pernah benar-benar sembuh? *** DILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT!!! Selamat membaca... Jangan lupa follow 🥰💪 2025'~ IG: @rawithyull Follow untuk melihat visual😘 ****
ALVIN (On Going) بقلم dv-fitriani_10
38 أجزاء مكتمِلة
⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ [ Berkomentar dengan sewajarnya, hargai siapapun orangnya dan apapun yang ia tulis ] Belum di revisi. [TANDAI TYPO!!] ________ Carilah orang-orang yang bisa membawa kamu ke jalan yang seharusnya kamu lewati untuk sampai pada tujuan yang baik. Banyak orang jahat berkeliaran hanya untuk kesenangan mereka pribadi, bahkan dalam keluarga sendiri pun masih sering orang yang melampiaskan masalahnya pada anggota keluarga yang tidak tahu apa-apa. Dan diposisi inilah aku hidup sebagai anak perempuan tunggal kaya raya, tetapi miskin kasih sayang. Sampai akhirnya, aku dipertemukan dengan seorang lelaki tangguh yang mengubah kehidupan ku hampir sepenuhnya. Ia benar-benar berbeda dari ayahku, padahal banyak sekali orang yang mengatakan bahwa jodoh seorang anak perempuan adalah cerminan dari seorang ayahnya. Aku sempat percaya dan takut dengan pepatah itu, sampai aku tidak menginginkan berjodoh dengan siapapun karena takut jodohku sama dengan watak ayahku. Namun nyatanya, itu hanyalah tipu daya manusia. Aku sekarang tidak akan percaya dengan pepatah yang belum tentu ada buktinya. Meskipun begitu rumornya, aku akan tetap menyayangi kedua orang tuaku yang telah membesarkanku. Aku pikir penderitaan ku cukup sampai disitu, Namun ternyata aku salah besar. Ada saatnya kita ditinggalkan oleh orang-orang yang kita sayang selama di dunia ini, mereka telah kembali pulang ketempat yang sudah seharusnya menjadi rumah terakhir. Tidak ada yang abadi di dunia ini, semuanya hanya sementara, tinggalah tanah yang rata dengan dunia. Aku tidak sekuat dan seberuntung orang lain diluaran sana, selalu ada saja cobaan yang mendatangiku satu-persatu. Aku selalu berjuang mati-matian untuk kehidupan ku sendiri agar merasa lebih baik dari sebelumnya, tapi tetap saja aku tak pandai menyelesaikannya, aku berusaha untuk hidup dan bangkit sendiri dari keterpurukan ini. WARNING!: DILARANG COPY/PASTE CERITA INI KARNA INI MURNI KARYA SAYA, JIKA ADA YANG COPPAST LAPORKAN KEPAD
ANTAGONIS MOTHER || REVISI بقلم kolormerahjambu
28 أجزاء مكتمِلة
"Jadi cewek badass itu bukan pilihan, tapi keharusan-apalagi kalau hidup lo tiba-tiba jadi karakter paling sial di novel orang lain!" "Cewek tangguh itu bukan yang nggak pernah nangis, tapi yang bisa ngasuh dua anak sambil nyari suami baru dan tetap glowing di dunia fiksi!" Clara Adhiya, alias Ara, cewek SMA biasa yang hidup damai di dunia nyata. Bukan cewek cantik ala drakor, bukan juga orang kaya yang bisa beli skincare tiap minggu. Tapi soal cowok ganteng? Jiwanya selalu tergerak. Demi keturunan yang cakep, Sist. Tapi tiba-tiba... BRAKKK! Dia bangun bukan di kasurnya, tapi di dunia novel yang dulu cuma dia baca doang. Dan parahnya lagi, dia masuk ke tubuh ibu-ibu kere antagonis, punya dua anak, dan dicap nyebelin sama semua tokoh utama. "Astagfirullah... ini siapa anak-anak ini? Kok manggil gue mama? MAMA SIAPA?!" Tiba-tiba dari yang biasanya cuma nyari cowok buat konten story, sekarang dia harus: ✅ Ngasuh anak ✅ Ngurus dapur ✅ Survive dari dunia fiksi yang pengen dia ubah ending-nya ✅ Dan ya... nyari suami baru kalau sempat 😌 "Ubur-ubur ikan lele~ jadi janda itu enggak easy~ tapi gua bukan Clara kalau nggak bisa dapet cowok baru sambil masak nasi~" Kehidupan Clara berubah jadi reality show absurd: drama, komedi, air mata palsu, dan cinta sejati (semoga). Tapi meski hidup jungkir balik, Clara tetap punya satu prinsip: "Kalau hidup udah chaos, ya ditertawakan aja. Sambil skincare-an." 📛 WARNING: Tingkah Clara mengandung unsur kebodohan yang tidak layak ditiru. Kecuali kamu mau jadi janda fiktif dua anak. 😩🙏🏻 --- Kalau kamu suka cewek lucu, ngasal, penuh akal, dan bisa ngelawak sambil multitasking jadi mama, yuk ikutan masuk ke dunia chaos ini. Karena kadang, jadi tokoh antagonis itu justru paling seru 😎
Black Out III بقلم Alya_M24
17 أجزاء مكتمِلة
"Ini mati listrik yang... luar biasa..." -Sungwoon- "Apa ini perbuatan alien?!" -Minhyun- "Kenapa kalian begitu histeris?" -Jaehwan- "Apa dia masih hidup?" -Woojin- "Tidaaak!!!" -Seongwoo- "Tidak! Aku buta!" -Daniel- "Tubuhnya tidak bergerak sama sekali, merespons juga tidak!" -Guan Lin- Sungguh malam Minggu yang hebat. Dalam benak kami terlukis sebuah pemandangan indah di malam Minggu, meski para jomblo konon menderita pada malam tersebut oleh kutukan yang terkadang sulit dicabut itu. Malam ini berbeda 180 derajat, tak pernah seumur hidupku terbayang akan malam menakjubkan ini. Kalangan yang takut akan malam ini tak hanya kami yang masih lajang, mereka-mereka yang sedang menjalani hubungan pun tak akan absen dalam memproduksi jeritan. Apa hanya jeritan? Mungkin air mata pun ikut serta. Beruntung sekali diriku masih waras setelah mengarungi malam yang panjang ini. Hanya rembulan dan cahaya ponsel sebagai alat bantu kami dalam petualangan di kegelapan. Kisah yang tertuang pada malam ini benar-benar di luar nalar. Siapa sangka berdiam di dalam rumah itu aman? Siapa sangka yang tadinya kawan bisa menjadi musuh? Siapa sangka yang baru saja tersenyum tulus tiba-tiba menancapkan pisau ke dada kita satu detik kemudian? Siapa sangka orang yang satu menit lalu berbincang bersama kita, satu menit kemudian ia ditemukan sudah terkapar di lantai dengan tubuh bersimbah darah? Bahkan seorang peramal pun tak akan sanggup menerawang perihal untaian kejadian malam ini dengan tepat. Hanya Tuhan yang tahu akan misteri itu. Di sini kami melewati malam ini dengan mempertahankan nyawa. Aku dan kumpulan lelaki tersebut sungkan tak sungkan harus ikut menyumbangkan cerita kami untuk malam ini, atau mungkin menyumbangkan jiwa dan raga? Tak ada yang tahu. -Sua (Reader/OC)- *CERITA MENGANDUNG KEKERASAN. MOHON UNTUK TIDAK DITIRU.
Stay (Away) بقلم hazelaice
64 أجزاء مكتمِلة
⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b