Teruntuk Semesta || Anthony Ginting

Teruntuk kamu pria yang ku jadikan pusat semesta
Terimakasih, kamu sudah datang dan melengkapi
Terimakasih sudah izinkan aku menapak lika-liku jalan cinta
Terimakasih yang pernah ukir luka juga tawa
Mungkin aku pernah terluka
Tapi bersama mu juga aku sering tertawa
Kamu yang ku panggil semesta
Terimakasih sudah berbagi cinta meski tak selamanya
Terimakasih karena pernah buat ku bahagia
Aku selalu ingin bersama
Tapi kenyataannya mereka menukar takdir yang ku punya
Aku kehilangan semuanya termasuk kamu
Kini aku jauh lebih sering bersama mu
Tapi kenapa ? Kenapa kamu bukan lagi milikku ?

Aku lelah terus menyuarakan semua keluh kesah ku pada semesta, aku harap kamu lupa tentang kita, aku juga berharap aku amnesia agar luka ini tak begitu terasa. Aku tahu kebenarannya, tapi aku tak punya kekuatan untuk menyampaikan, buka karna aku pengecut, aku hanya takut dituduh mengada-ada hingga akhirnya aku kehilangan kemudian merasakan luka berkepanjangan. Aku yakin entah kapan nanti kamu akan mengerti dan kamu akan tahu semuanya, semoga saat itu terjadi aku masih bersamamu. Aku akan selalu mencintaimu Anthony meski aku bilang tidak sekalipun aku sebenarnya sanggat mencintaimu.