Mungkin sebagian orang berfikir bahwa menjadi adik perempuan satu-satunya adalah hal yang menyenangkan, apalagi jika kakak-kakaknya adalah laki-laki semua.
hmmm....
Sepertinya kalian harus mengenyahkan pikiran itu sekarang, karena gue tidak pernah merasakan hal itu.
Ya, inilah kisah gue bersama 6 kakak laki-laki gue yang super duper ngeselin, gue sebagai adik kadang merasakan bahwa gue bukan dari keluarga ini.
Sungguh, kalian jangan mau sama kakak gue. Dan gue akan membongkar semuanya sekarang.
------------
"Heh tukang parkir aja dikasih 2 rebu mau ya, masa lo cuma markirin mobil gue aja minta 2 juta! gila kali ya nih anak" - Jihoon
"Dek!!!! jangan pake parfurm kakak yang warna ijo! pake yang warna item aja yang tinggal dikit" -Junkyu
"Sampe kamu hapus poto abang yang paling ganteng ini, abang gak mau belain kamu lagi kalo dimarahin bang Jihoon" - Jaehyuk
"Dek, anter ke depan yuk beli nasgor. Nanti kan ada anaknya deketin abang ya" - Doyoung
"Dek!!! kamu tau kan kalo bang Jihoon paling gak suka liat kamu pulang lewat dari 5 menit, mangkannya cepetan kalo jalan" - Jeongwoo
"Lo lelet banget sih cuma ngerjain matematika kayak gini aja lama, udah lah gue minta dikerjain sama bang Yoshi" - Junghwan
'Aku waras aku diam'
------------
Just for fun❣ ini cuma fiksi belaka, jika ada kesamaan nama, tempat, dan alur maka itu tidak disengaja. Karena cerita ini asli karya tulis ku, tidak menjiplak apalagi meng-copy.
Jangan lupa untuk Vote, Comment, and share cerita ini sebagai bentuk support kalian. HAPPY READING
--- Teunaa Sept2020
Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian.
Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya.
Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.