Maria punya masalah tidur. Sekali kepalanya menyentuh bantal, baru 15 jam kemudian ia bangun. Semua gara-gara cowok itu, yang muncul di mimpi Maria 5 tahun lalu. Ia yang tak pernah absen mengunjungi mimpi Maria. Kian lama ritme tidurnya mempengaruhi kehidupan asli Maria. Akhirnya ia mencoba saran dari kekasihnya, Deva, yaitu membuat sebuah jurnal mimpi. Lembar demi lembar jurnal itu Maria isi dengan kisah-kisah petualangan mimpinya bersama si pria misterius. Hingga pada suatu titik, Maria menyadari hubungannya dengan pria misterius di mimpinya menjadi rumit.