Asin | jujae
  • Reads 134
  • Votes 18
  • Parts 1
  • Reads 134
  • Votes 18
  • Parts 1
Ongoing, First published Aug 12, 2020
ft. lee juyeon x lee hyunjae



Lee Jaehyun atau yang kerap dipanggil Hyunjae juga tidak mengerti kenapa ia setidak suka itu dengan seorang anak kelas 12 multimedia, padahal Juyeon sebenarnya hanya hidup seperti manusia biasa. Bernapas, berkedip, melongo, namun tetap saja ia selalu mendapat komentar sinis dari anak jurusan akuntansi.

"Tuhkan! sok kegantengan banget tuh."

Demi apapun, Juyeon cuma sedang membasahi rambutnya lalu menyugarnya ke belakang karena gerah.

; bxb
; 16+ (harsh word)

© 2020, pokes
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Asin | jujae to your library and receive updates
or
#151jujae
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Stars Behind the Darkness (End) cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.