Prolog:
Hai, aku Arsakha Misdaq. Aku tinggal bersama Kakak ku, Cordelia Misdaq. Ya... hanya kami berdua. Orangtua ku meninggal disaat aku berumur 6 tahun.
Tepat jam 8 malam, kala itu kedua Orangtua ku pergi untuk kunjungan bisnis. Di tengah perjalanan, mereka dihadang oleh komplotan bersenjata dan Ayah ku melawannya. Tetapi naas, keduanya tertembak timah panas tepat di dada. Semua kejadiannya baru aku ketahui dari rekaman CCTV pihak kepolisian setempat.
Sepeninggal Orangtua ku saat itu, kami berdua diasuh oleh Paman, adiknya Ayah. Sementara rumahku disewakan dan uang nya disimpan oleh Paman, dia bilang sih untuk biaya kuliah kami nanti.
Paman ku mempunyai anak satu-satunya bernama Shaqeela Misdaq, aku biasa memanggilnya Kia dan dia seumuran dengan ku. Menurut ku, Kia adalah anak yang periang. Habisnya aku tak pernah melihat Kia bersedih. Dia juga anak yang cerdas, sering sekali dia membantu ku mengerjakan PR.
Hari terus berlalu, sampai tiba saat kelulusan SD. Kia mendapat beasiswa untuk bersekolah di Singapore, dan aku masuk SMP negeri yang tak jauh jaraknya dari rumah lama ku. Alhasil, aku dan Kakak kembali ke rumah peninggalan Ayah. Lagipula, orang yang menyewa rumah kami tidak memperpanjang masa sewanya.
Disini, aku tidak akan menceritakan masa SMP-ku. Cerita ini aku mulai disaat awal aku masuk SMA!
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)
#1 fiction (170125)
#9 love (170125)
#2 cintasekolah (190125)
#3 geng (200125)