Harapan Luna

Luna Al Maira, seorang gadis cantik yang harus berjuang menjalani hidupnya dengan penyakit yang dia sembunyikan. Luna memiliki adik kembar bernama Lina Al Maira. Ibu Luna telah meninggal dunia ketika mereka berumur 3 tahun karena penyakit kanker otak, sedangkan ayahnya meninggal dunia ketika mereka berusia 13 tahun, karena kecelakan pesawat. Semenjak itu Luna dan Lina tinggal bersama tantenya yang bernama Noya, adik dari ibu mereka. Namun tante Noya sangat membenci Luna karena wajah Luna yang sangat mirip dengan ibunya.
Luna harus menjalani hidupnya dengan menanggung kebencian dari tantenya Noya, orang tua satu-satunya, dan bersabar dengan tingkah Lina yang egois. Namun sedikitpun tidak ada rasa benci Luna pada keluarganya. Justru merekalah harapan Luna untuk bertahan hidup. Sebenarnya sejak dulu harapan terbesar luna adalah dapat hidup rukun dengan keluarganya. Makan bersama sambil bersenda gurau. Namun harapan itu hanyalah khayalan yang nyaris tak mungkin terjadi.