HELLEVATOR
  • Reads 42
  • Votes 20
  • Parts 2
  • Reads 42
  • Votes 20
  • Parts 2
Ongoing, First published Aug 14, 2020
Sejak kecil, Ryuga Altezza Wynter sudah mengidap Klaustrofobia. Dia tidak pernah suka berada dalam ruangan tertutup, apalagi yang gelap dan sempit. 

Setiap kali berada dalam ruangan seperti itu, ketakutan dan kegelisahannya meningkat tanpa alasan yang jelas. Dia hidup selama delapan belas tahun sambil mati-matian menghindar. 

Sampai suatu hari, saat terpaksa masuk dalam sebuah elevator yang sempit dan tertutup, kisah hidupnya mulai berubah drastis. 

Ketika pintu elevator terbuka, Ryuga mendadak berada di sebuah tempat asing, suasana asing, penduduk asing, dunia asing. 

Segala hal terasa asing. Dalam kebingungannya, Ryuga melihat sesuatu yang tidak seharusnya dilihat. Sesuatu yang membuatnya harus bertahan di tempat itu. 

Bersama dua orang pemuda, Ryuga melakukan penjelajahan hari demi hari.

Dan penjelajahan ini mereka sebut sebagai Penjelajahan Menuju Neraka.
All Rights Reserved
Sign up to add HELLEVATOR to your library and receive updates
or
#29penjelajahan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
TABITHA [END] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Rafael Natha D. cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
SENANDUNG [END] cover
JADI COWO cover
The Screet Life [On Going] cover
TOPING BUMI cover
Become The Extras?! [BL] cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

45 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout