Pencipta kita sama, tapi Tuhan kita berbeda.
Ini kisah tentang anak geng motor yang ditakuti oleh kalangan anak muda. SKELETOS yang artinya bangkai dalam bahasa Yunani. Farren Yasa Damares, si ketua geng yang tak pernah bosan mendapatkan panggilan masuk polisi karena ulahnya yang meresahkan.
Tak ada kata baik dalam dirinya, sampai akhirnya dia bertemu seorang gadis di sebuah kafe. Matanya hitam, senyumnya manis, kulitnya putih, semua atensinya teralih pada gadis itu, Samara Magdalena namanya. Sadar bahwa Farren jatuh cinta kepada gadis bernama Samara itu.
Sampai akhirnya cinta mereka ditentang oleh banyak orang, termasuk semesta. Bila semesta sudah menentang manusia bisa apa?
Ini pertentangan bukan dengan manusia, tapi sudah dengan sang pencipta. Tuhan tidak mau diduakan oleh umatnya.
Mari kita ikuti kisah Farren dan Samara menentang takdir dari semesta dan Tuhan mereka masing-masing.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-