Story cover for Kisah Croket! Versi Sendiri コロッケ!物語り自分のバージョン [END] by Tousaki12
Kisah Croket! Versi Sendiri コロッケ!物語り自分のバージョン [END]
  • WpView
    Reads 499
  • WpVote
    Votes 104
  • WpPart
    Parts 20
  • WpView
    Reads 499
  • WpVote
    Votes 104
  • WpPart
    Parts 20
Complete, First published Aug 14, 2020
Setelah berpetualang sebagai seorang Banker berakhir, Croket dan teman-temannya memilih untuk tidak berpisah. Mereka tinggal di hutan  pegunungan Alekhusta, hidup dengan berburu dan meramu seperti manusia zaman dulu. Mereka terkadang bekerja kepada penduduk lokal dan mendapatkan upah yang akan mereka gunakan jika suatu saat akan pergi ke kota.

 3 tahun berlalu, para perampok menyerang pemukiman penduduk pedalaman. Croket dan teman-temannya serentak melawan mereka semua. Akan tetapi, Croket dilanda guncangan hati, ternyata pemimpin para perampok itu adalah kakak perempuannya sendiri yang sudah lama terpisah, Sandwich.

 
  Pertemuan itu membuat darah Sandwich mendidih ingin sekali merenggut nyawa adiknya sendiri, sementara Croket bimbang jika dia tidak mau membunuh kakaknya maka kakaknya yang akan membunuhnya tanpa ragu. Entah apa motif Sandwich bersikeras untuk membunuh Croket, mungkinkah ada sesuatu dibalik tragedi ini? Ikuti terus cerita updatenya, dijamin seru dan menantang!
All Rights Reserved
Sign up to add Kisah Croket! Versi Sendiri コロッケ!物語り自分のバージョン [END] to your library and receive updates
or
#5sandwich
Content Guidelines
You may also like
Pertemanan di balik Kutukan [On Going] by AYA_MNK
24 parts Ongoing
🥀Cerita ini 100% karangan dari saya sendiri jadi mohon di hargain, jika memang tidak suka maka tidak usah di baca dan jika suka jangan lupa beri vote dan komen yaksss!!! ⚠️ INGAT DI LARANG PLAGIAT, COPY PASTE, MENIRU, MENJIPLAK, ATAU SEJENIS NYA. DON'T! Saya mungkin tidak tahu tapi allah tahu. Rintik hujan perlahan jatuh dari langit kelabu, tetesannya menimpa tanah kering dan retak, menciptakan lingkaran-lingkaran kecil yang segera lenyap bersama debu. Namun tak lama, langit seolah tak sanggup lagi menahan kesedihannya. Hujan turun semakin deras, membasahi tubuh seorang gadis yang berdiri diam di tengah kehancuran. Luka menganga di hampir seluruh kulitnya, darah mengalir perlahan, menyatu dengan air hujan yang mengalir di tanah. Namun ia tetap tak bergerak. Pandangannya kosong, tatapan hampa tanpa harapan, seolah jiwanya telah pergi jauh meninggalkan raganya yang lelah. Di sekelilingnya, dunia yang dulu penuh kehidupan kini tinggal puing dan arang. Tanah yang dulu dihiasi hamparan rerumputan hijau telah terbakar hingga hitam dan tandus. Pohon-pohon yang dulunya menjulang kokoh kini rebah, patah, dan hangus, tak menyisakan satupun daun yang selamat. Segala yang dulu indah, kini lenyap tanpa jejak, tersapu oleh sesuatu yang lebih kejam dari waktu, kehancuran yang tak memberi ampun. "Aku menghancurkan semuanya ... Aku seorang monster!" bisiknya lirih, dan setetes air mata mulai mengalir keluar dari ujung matanya, tak bisa dibedakan apakah itu air hujan atau air penyesalan. "Aku menyakiti orang-orang, aku membunuh orang tak bersalah ... Aku benar-benar seorang monster!" Air matanya menetes, bercampur dengan darah dan hujan. Dan dari bibir pucatnya, hanya satu kalimat yang terus berulang kali dia ucapkan, seperti sebuah mantra penyesalan yang tak berujung. "Maaf ... maafkan aku ... maaf ...." Dibuat : Sabtu/31/Mei/2025 Selesai : ??? Written by :AYA_MNK ©hak cipta dilindungi Allah SWT
You may also like
Slide 1 of 10
Hujan dan Pembencinya cover
have i met you? cover
World Future cover
Wasted Princess [On Going]  cover
Please Accept Me✓ cover
The Hole [Proses Terbit] cover
The Secret of Canara cover
Am I a Queen? cover
Pertemanan di balik Kutukan [On Going] cover
Agape [FANTASI KERAJAAN] cover

Hujan dan Pembencinya

9 parts Ongoing

- "Mau bagaimanapun alasannya, pembunuh tetaplah pembunuh! Dan nyawa tetap harus dibayar dengan nyawa. Sebagai gantinya, kau harus mati untuk membayar nyawa itu!" - "Lo itu nggak dibutuhkan di dunia ini! Lo cuman bisa menyusahkan, anak sial!" ••• Seorang pemuda ber-netra sendu tersebut menundukkan kepalanya dibawah rintikan hujan yang sangat lebat menandakan ke putus asa-an yang sangat jelas bahwa ia sudah tidak sanggup lagi melanjutkan kehidupan yang dipenuhi oleh orang-orang yang membencinya. "Kenapa, Ma?" Pemuda itu menitikkan air matanya disertai suara hujan yang begitu lebat yang semakin membuat suasana menjadi memilukan. "Kenapa nggak Evan aja yang mati? Kenapa harus Mama?" Akankah seorang pemuda yang selalu dipandang salah itu kuat untuk menjalani hidupnya yang penuh dengan bebatuan? °°°°° • WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA!! • UP TERGANTUNG MOOD!! • JANGAN JADI PEMBACA GELAP!! • NO PLAGIAT!! ⬆️ INI CERITA MURNI DARI PIKIRAN SAYA SENDIRI! • REVISI SETELAH END! NB‼️ • JIKA MEMILIKI KESAMAAN JUDUL ATAU ISI CERITA, MOHON MAAF ITU HANYA KETIDAKSENGAJAAN! [ BACA ELIT, VOTE SULIT💋 ] VOTE NYA DONG KAKA CANTIII😻 KALO GA VOTE NANTI DIGIGIT BUAYA DARAT, MAU??😇👉🏻👈🏻 Rank🏆: 🥇#1 dear [13/11/24] 🥇#1 health [ 29/06/24 ] 🥈#2 health [ 30/01/24 ] 🥉#3 health [ 26/01/24 ] 🥉#3 tempramen [ 27/01/24 ]