Adik laki-laki saya memaksa jalur bunga
  • Reads 25
  • Votes 2
  • Parts 1
  • Reads 25
  • Votes 2
  • Parts 1
Ongoing, First published Aug 14, 2020
Aku punya adik laki-laki, adik laki-laki yang baik melakukan apa saja untuk kakak perempuannya. Masalahnya, orang ini tidak tahu derajatnya.
"Kakak, ini milikmu sekarang"
Yang diberikan adik laki-laki itu adalah mahkota yang ada di atas kepala tiran itu hingga kemarin.
"Kakak, kamu bilang kamu ingin menjadi kaisar. Maka aku akan menjadi kesatria mu"
Kapan aku mengatakan itu, adik gila ini. Ya! Aku menjadi kaisar karena adik laki-laki ku yang gila. Anehnya, sepertinya cocok dengan bakat ku, sehingga aku mengurusnya dengan baik.
"kakak, aku akan memperluas kekuasaan di bawahmu"
Hei orang gila ini. oh bukan itu, kupikir aku akan bekerja terlalu keras sebelum menjadi kaisar di benua itu. Ini tidak bisa dilakukan. Aku harus menikahi seorang suami yang pandai dalam setiap pekerjaan.
"Eddie, kakak ku sedang berpikir untuk menikah sekarang"
"Aku akan berusaha mencari saudara ipar terbaik di dunia!"
"Saya yang terbaik di dunia, bekerja dengan baik dan mendengarkan kata-kata dengan baik..."
Sulit untuk orang yang lebih lemah dari ku menjadi pasangan kakak ku. Aku mempersiapkan Turnamen Kukseo Gantaek! 
Ini adalah ketinggian mutlak. Dengarkan aku.
Duke Dehard, yang dikatakan sebagai monster dari Utara, adalah suami brutal yang selamat dari pertempuran terakhir, dia adalah orang gila yang memimpikan reunifikasi benua dengan saudara iparnya. 

Dan, mereka itu nyata....
All Rights Reserved
Sign up to add Adik laki-laki saya memaksa jalur bunga to your library and receive updates
or
#60politics
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
BABY SISTTER cover
My Papa cover
Alatthalita cover
Something About You cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover
Hyacinth cover
A MASTERPIECE OF TRAGEDY  cover
Transmigrasi extra girl cover
Mengulang Masa Kecil Gean cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover

BABY SISTTER

69 parts Ongoing

Disaat teman sebayanya melanjutkan pendidikan ke universitas, jennie memilih untuk bekerja. Keterbatasan ekonomi membuat diri nya mengubur semua cita-cita yang di impikan nya sejak kecil yaitu menjadi seorang dokter. "Aku hanya orang miskin sebatang kara yang melanjutkan hidupku." Jennie