Triskaideka Phobia [END]
  • Reads 7,858
  • Votes 1,862
  • Parts 31
  • Reads 7,858
  • Votes 1,862
  • Parts 31
Complete, First published Aug 14, 2020
𝐉𝐮𝐦𝐚𝐭 𝟏𝟑 𝐃𝐞𝐬𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫

"Happy birthday to me... happy birthday to me... happy birthday... happy birthday... happy birthday to me....."

Wanita itu bernyanyi dan mengasah pisau yang akan dia gunakan untuk memotong kue. Aneh! mengapa? kalian cari tahu sendiri.

Apa yang digunakan untuk mengasah pisau itu? tangannya! Dia tertawa, tawa yang sangat memekakan telinga.

"Terimakasih sudah datang ke party sweet seventeen ku." Dia tertawa lagi.

"Sekarang tanggal berapa? kenapa gak jawab hah?!" Dia melihat kalender linglung, "AAAAA!!!" Dia berteriak lalu mengacak rambutnya frustasi ditambah darah ditangannya yang berceceran.

"Sial gue pasti sial."

𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡
 𝐓𝐫𝐢𝐬𝐤𝐚𝐢𝐝𝐞𝐤𝐚 𝐏𝐡𝐨𝐛𝐢𝐚!

urjjousca

Start : 14 Agt 2020
Finish : 20 Sep 2020
Ver. Revisi : 25 Nov 2021
All Rights Reserved
Sign up to add Triskaideka Phobia [END] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena's Mission cover
THE GARNAWANGSA [END] cover
The Antagonist ✅ cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
BUT I'M NOT VERY SMART! || [Rombak Alur] cover
404! Not Found  cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover
DESTROYED IN DESIRE | 🔞 |DARKROMANCE🖤 cover
SEÑOR V [ON GOING] cover

Serena's Mission

24 parts Ongoing

"Kamu adalah tunanganku. Jika dia bisa menyentuhmu, kenapa aku tidak boleh?" --- Ketika Serena membuka matanya, dia mendapati dirinya berada di bawah seorang pria asing. Dia ketakutan dan berteriak, lalu menggunakan seluruh tenaganya untuk mendorong pria itu menjauh. Pria itu memiliki wajah yang dingin dan tegas, dengan alis tajam dan tatapan dalam-sosok pria dengan penampilan sempurna. Dia menatap Serena cukup lama. Melihatnya masih gemetar, pria itu berkata dengan suara berat: "Kamu adalah tunanganku. Jika dia bisa menyentuhmu, kenapa aku tidak boleh?" Serena terkejut. Informasi ini terlalu berlebihan untuk dicerna! Belakangan, Serena akhirnya mengingat bahwa ia harus memasuki berbagai dunia untuk melarikan diri dari pembalasan targetnya. Orang-orang yang pernah ditentang oleh "Serena asli" semuanya adalah individu dengan jiwa yang gelap dan pikiran yang bengkok. Mereka menyiksa tubuh dan jiwanya, membuatnya terjebak dalam kondisi di mana ia tidak bisa hidup ataupun mati. Serena yang terlahir kembali: "Awal permainan sudah memiliki nilai kebencian 100+ yang tidak bisa diturunkan. Serius, ini lelucon, ya?" Cover by Pinterest