GOALS
  • Reads 330
  • Votes 38
  • Parts 27
  • Reads 330
  • Votes 38
  • Parts 27
Ongoing, First published Aug 14, 2020
Sedikit kisah tentang cinta bertepuk sebelah tangan mungkin?

Gak bisa di deskripsikan sebagai cinta bertepuk sebelah tangan sih sebenernya tapiiiiiiii.... entahlah

Ini tentang gue, cewek yang suka sama cowok dingin tapi gak pernah ternotice. Oke, sadgirl mungkin namannya. Dan waktu gue menyerah, dia dateng ke hidup gue, entah sebagai sahabat atau penyelamat. Gue gak ngerti. Tapi gue harap, kisah ini gak akan berakhir menyedihkan.
All Rights Reserved
Sign up to add GOALS to your library and receive updates
or
#96niko
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Sin cover
Kesayangan Bunda cover
ANTAGONIS cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
antagonis wife [Proses Penerbitan] cover
Stars Behind the Darkness  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
sex school [RJ BOYPUSSY] cover
HATE YOU [TaeKook]✅ cover

My Sin

35 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.