Priscilla Zoya Kirania, perempuan yang pertama kali mengenal Cinta. Dia tidak pernah menyangka, bahwa kisah cinta pertamanya begitu rumit. Di setiap perjalanannya dipenuhi berbagai teka-teki yang harus ia pecahkan.
Akankah ia sanggup memecahkan semua teka-teki yang berhubungan dengan hidup dan cinta pertamanya, Bembi Alvaro seorang pria tampan, petakilan, namun baik hati dan sangat pengertian. Tapi, di sisi lain ia adalah seorang laki-laki yang sangat tertutup, begitu banyak rahasia yang ia sembunyikan begitu rapat. Juga terkesan misterius.
--
Sama halnya dengan teka-teki yang seringkali menemani setiap waktu luang Zoya, seperti itu juga hidupnya yang selama ini ia anggap mudah, kini mulai terasa rumit.
Hanya saja, teka-teki yang menyertai setiap langkahnya kini, ternyata tak semenyenangkan teka-teki dalam sebuah buku tipis yang dulu ia anggap sebagai sesuatu yang menantang pengetahuannya.
Akankah mungkin Zoya bisa hidup bahagia dengan Bembi Alvaro dan segala hal mengejutkan yang selalu menorehkan luka di hatinya?
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan