[Original story] Kultivator api dan es - akira yuuki - Wattpad

Story cover for [Original story] Kultivator api dan es by AkiraYuuki3

[Original story] Kultivator api dan es

LECTURAS 27,619
Votos 3,129
Partes 21

LECTURAS 27,619
Votos 3,129
Partes 21

bl budidaya donghua fantasy kutivator original originalstory spiritual wuxia yaoi

Tang Liu berlari dari kejaran semua musuhnya. 

Dia di kepung dari berbagai arah, mereka mengejarnya hanya menginginkan apa yang dia miliki. 

Dia berhenti di ujung jurang kematian yang terkenal, setelah dikejar oleh musuh-musuhnya. 

Nafasnya memburu mengenal beberapa dari mereka, sahabat, keluarga, teman, musuh dan kekasihnya. 

Dia menyeringai. 

"Tang Liu... menyerah lah" teriak lantang musuhnya. 

Dia melihat musuhnya dan jurang kematian dibelakangnya. Sesaat dia melihat kekasihnya. Seringai mengejeknya terlihat jelas. Matanya terpejam sesaat dan berkata lantang "kalian, menginginkan 'itu'. Tapi sayang sekali 'itu' akan ku bawa mati bersamaku" ucapnya dan melompat kejurang kematian. 

Semua yang melihat berlari mengejar, 

"Liu'eer" teriak kekasihnya tidak percaya. Mereka melihat tubuh itu terjun bebas kebawah jurang tanpa dasar. Kekasihnya melihat dia yang tersenyum mengejeknya. Rasa bersalah terlihat dimatanya.Todos los derechos reservados

bl budidaya donghua fantasy kutivator original originalstory spiritual wuxia yaoi

21 partes

Regístrate para añadir [Original story] Kultivator api dan es a tu biblioteca y recibir actualizaciones

O

Pautas de Contenido

Quizás también te guste

YunJae One Shoot Fantasy Repost de NaraYuuki

"Siapa yang melakukannya padamu?" tanya Yunho, suaranya tinggi penuh amarah. Jaejoong menggelengkan kepalanya pelan, "Mereka mengira aku seorang perempuan, mereka hendak memerkosaku tetapi aku sudah membunuh mereka." Jelasnya. "Mereka... orang pertama yang aku bunuh." Lirihnya.

The Most Shining Little Chicken in the Wolf Palace [End] de chan-_-chan

Sinopsis: Ketika ras burung ingin menyanjung raja ras serigala, dia langsung diusir oleh orang tuanya. Setelah itu, dia dilempar seperti mainan oleh orang lain dari satu tempat ke tempat lain, berkali-kali. Akhirnya, dia berakhir di depan serigala hitam. Ada rumor yang mengatakan bahwa serigala hitam adalah makhluk paling ganas di istana serigala. Dan makanan favorit serigala hitam adalah ayam mentah! Dia selalu menggerogoti ayam dengan semangat, ada kemungkinan darah bisa berceceran di mana-mana! Qiao Xi: Saya merasa seperti akan mati. Dan ketika Qiao Xi jatuh di depan serigala hitam- Serigala hitam memiliki taring yang tajam, mata yang tajam, dan aura yang menakutkan. Serigala hitam membuka mulutnya dan mendekati Qiao Xi... "Aduh! Wow! Astaga!" Qiao Xi ketakutan dan langsung jatuh ke tanah. Dia secara tidak terkendali berubah menjadi bentuk manusia. Tubuhnya menggigil tak terkendali, berpikir pada dirinya sendiri bahwa dia akan mati. Namun, ketika serigala hitam melihat wujud manusia Qiao Xi, dia tiba-tiba terdiam. Setelah berdiri diam beberapa saat, dia tiba-tiba mengangkat cakarnya dan menyentuh wajah mungil Qiao Xi, dia berkata dengan tenang: "Mulai hari ini dan seterusnya, kamu adalah adik laki-lakiku." Qiao Xi, yang matanya berkaca-kaca: "...?" ... Kemudian, serigala hitam naik takhta dalam perlombaan serigala. Seseorang melihat serigala hitam membawa seekor ayam di lengannya, dan tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata sambil tersenyum, Yang Mulia, Raja Serigala secara mengejutkan membawa jatah bersamanya, yang sangat menarik. Tiba-tiba, wajah Raja Serigala menjadi gelap. Dia berkata dengan tenang tanpa senyum di wajahnya: "Ini istriku." Dia juga makan yang kecil ini setiap hari, tapi bukan sebagai ransum, karena ini adalah harta kecilnya. *Author : Zi Jin

Dek Zhuyan (Brothership) de Pepi_Yohan

Zhao Yuanzhuo Siluman besar Kera putih yang mati demi orang-orang terkasih nya, bereinkarnasi menjadi bocah kecil berusia 12 tahun dengan jantung yang lemah. Dewi kehidupan memberikan kesempatan hidup untuk Putra bungsu keluarga Zhao dari wabah. "Putra bungsu anda adalah reinkarnasi Siluman besar Kera putih Zhao Yuanzhuo, Zhuyan. Keturunan Bing Yi sedang mencarinya selama puluhan ribu tahun." Tuan Zhao: "Aku tidak akan membiarkan Zhuyan bertemu keturunan Bing Yi itu." Zhuo Yichen: "Ternyata yang selama ini ku cari begitu dekat denganku. Zhao Lilun apakah kau berniat menyembunyikan nya?." Lilun: "Aku adalah Kakak kandungnya, berhak melindunginya darimu!." Family, Brothership, fantasi, bahasa non-baku, dan maaf banyak typo.

change de zaazae07

Saat ini lan wangji dan wei wuxian berada ditengah mayat para kultivator dengan luka pedang yang sudah menembus dada, mereka yang awalnya berniat untuk melindungi satu sama lain yang sialnya pedang itu malah menembus jantung merka secara bersamaan, darah mengalir disetiap tubuh mereka karena luka, tak perlu dipikirkan lagi siapa yang menyerang, mereka sudah tak peduli dan pasrah toh setidaknya mereka dapat bersama sampai akhir pikir mereka pada awalnya hingga dikeheningan yang dingin itu langit malam terbelah memancarkan cahaya terang terpancar disana dan suara merdu dan anggun namun tegas terdengar menyapa "wei wuxian dan hangguang jun senang bertemu dengan kalian walau dalam kondisi yang tak dapat dikatakan baik" ucap suara itu menyapa dalam sinar awan "si,siapa kau?!!" tanya wei wuxian dalam pelukan lan wangji bagaimana jadinya bila akhirnya wei wuxian mendapatkan balasan dari kultivasi iblisnya? jika dia harus terus berkeliaran sebagai roh selama beribu ribu tahun untuk menebus jalurnya yang menyimpang

The Ordinary [YunJae - BL Story] de DNAngel724

"No one was to blame for what happened, but that does not make it any less difficult to accept. It was all a matter of missed connections, bad timing, blundering in the dark. We were always in the right place at the wrong time, the wrong place at the right time, always just missing each other, always just a few inches from figuring the whole thing out" Kim Jaejoong tidak penah berharap banyak, bahkan takut untuk bermimpi. Ingin hidup normal, memiliki pasangan hidup yang dicintai dan mencintainya kemudian menua bersama. Namun takdir seolah tak mengizinkannya.... *** WARNING *** Cerita ini mengandung unsur BL dan nama tokoh hanya dipinjam untuk melengkapi cerita, bukan real dari tokoh tersebut. Jika terdapat kesamaan cerita maka itu sepenuhnya unsur ketidaksengajaan. Dan jika merasa kurang nyaman dan tidak suka dengan tema cerita, silahkan untuk meninggalkan cerita ini. Terima kasih

Rasa di Dunia yang Terlupakan de GreyCage

Di ujung lorong dunia yang tak terjamah peta, berdirilah sebuah restoran kecil-hangat, remang, dan ajaib. Tak ada papan nama, tak ada antrean manusia. Namun malam demi malam, kursi-kursi kayu diisi oleh tamu-tamu dari kisah yang terlupakan: Banshee yang menangis dalam diam, Putri Duyung yang kehilangan nada, Gumiho yang menyembunyikan luka, hingga dewa bersayap yang tak sanggup berbicara. Di balik meja dapur, seorang pria memasak bukan untuk perut, melainkan untuk jiwa. Ia tak banyak bicara, namun masakannya menampung kisah dan luka mereka. Di sisinya, seorang wanita bernama Lyra menjadi jembatan antara dunia manusia dan dunia magis-seorang penjaga rasa dan kenangan. Namun restoran ini menyimpan rahasia. Pembayaran tak datang dalam bentuk uang, melainkan item magis penuh arti-dan semakin banyak yang datang, semakin besar bayangan yang menanti. Dulu mereka memasak hanya untuk bertahan hidup. Kini, mereka menyajikan rasa untuk makhluk yang bahkan dunia pun enggan mengingat. Namun... Sampai kapan tempat ini akan bertahan? Dan ketika rasa tak lagi cukup, siapa yang akan memberi arti pada dunia yang perlahan melupakan?

Quizás también te guste

Slide 1 of 6

YunJae One Shoot Fantasy Repost cover

The Most Shining Little Chicken in the Wolf Palace [End] cover

Dek Zhuyan (Brothership) cover

The Ordinary [YunJae - BL Story] cover

Rasa di Dunia yang Terlupakan cover

YunJae One Shoot Fantasy Repost

"Siapa yang melakukannya padamu?" tanya Yunho, suaranya tinggi penuh amarah. Jaejoong menggelengkan kepalanya pelan, "Mereka mengira aku seorang perempuan, mereka hendak memerkosaku tetapi aku sudah membunuh mereka." Jelasnya. "Mereka... orang pertama yang aku bunuh." Lirihnya.