SAGARA BIRU
  • Reads 367
  • Votes 11
  • Parts 3
  • Reads 367
  • Votes 11
  • Parts 3
Ongoing, First published Aug 16, 2020
Mature
3 new parts
~"Jangan pernah tunjukan kelemahan lo ke semua orang. Dengan lo lemah lo semakin ditindas !!" ~



.
.
.
.
.
.
.
.
.
WARNING⚠️⚠️
Terdapat  adegan kekerasan dan bahasa kasar
All Rights Reserved
Sign up to add SAGARA BIRU to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Mate from the Island of God by putu_ida
38 parts Ongoing Mature
[21+ warning] mohon bijak dalam membaca Luxer Maddox the Alpha King Airport Seattle sore hari, dia menuju pintu keluar setelah mengantar sepupunya yang menjalankan misi ke pack di Eropa. Melewati pintu arrival anging berdesir, harum stroberi dan batter-vanilla menyeruak memenuhi hidung, melumpuhkan otaknya hingga langkahnya berhenti, matanya terpejam menghirum lebih dalam aroma yang datang menggetarkan jiwanya, membangunkan wolf dalam dirinya. "Mate.,mate.,,mate!!!!" Gerd wolf dalam dirinya terus melolong dan meneriakkan mate. Lux membuka mata, mengedarkan pandangan mencari asal aroma manis memabukkmindlik. Matanya berhenti pada seorang gadis kecil, rambut hitam panjang bagian bawah , kulit kulit mulus eksotis khas Asia, mata bulat hitam menggoda. ya gadis itu kecil di hadapan Lux yang 190cm berotot dan bertubuh tegap. "Tunggu,.apa dia manusia biasa?? Aku tidak bisa merasakan aura wolf nya atau aura immortal lainnya" Lux membatin yang dijawab oleh wolf nya "aku tidak peduli, dia Milikku, aku menginginkannya" Lux menjawab dengan tegas "sebaiknya dia bukan manusia biasa, atau aku akan mereject nya. Aku mencari mate yang kuat bukan beban" Gerd melolong marah "jangan coba-coba Lux, aku akan membunuhmu jika itu terjadi" "Aku akan menguliti mu gerd jika terus menyesatkan ku, diam lah" Lux langsung memutus mindlik kisah ini antara seorang Gadis manusia biasa dan Alpha King murni dari imajinasi writer jika ada kesamaan Nama, Tempat, kejadian dll maka murni tanpa disengaja kisah ini adalah cerita pertama dari writer jadi mohon maaf dan maklum jika masih banyak kurang mohon dukungannya ya para pembaca 🙏 . . . .
You may also like
Slide 1 of 10
Mate from the Island of God cover
Favorite Duda cover
Oneshoot || Boypussy  cover
Favorit innocent girl  cover
Favorit innocent girl {Alicia, Story.} cover
[TAMAT] Catatan Rinea: Nanny atau Istri? cover
The Frozen Maple (COMPLETE ) ✔ cover
THE CURSED PRINCE (21+) cover
Obsess Me, Idiot! [selesai] cover
Get Ready For The Brother  cover

Mate from the Island of God

38 parts Ongoing Mature

[21+ warning] mohon bijak dalam membaca Luxer Maddox the Alpha King Airport Seattle sore hari, dia menuju pintu keluar setelah mengantar sepupunya yang menjalankan misi ke pack di Eropa. Melewati pintu arrival anging berdesir, harum stroberi dan batter-vanilla menyeruak memenuhi hidung, melumpuhkan otaknya hingga langkahnya berhenti, matanya terpejam menghirum lebih dalam aroma yang datang menggetarkan jiwanya, membangunkan wolf dalam dirinya. "Mate.,mate.,,mate!!!!" Gerd wolf dalam dirinya terus melolong dan meneriakkan mate. Lux membuka mata, mengedarkan pandangan mencari asal aroma manis memabukkmindlik. Matanya berhenti pada seorang gadis kecil, rambut hitam panjang bagian bawah , kulit kulit mulus eksotis khas Asia, mata bulat hitam menggoda. ya gadis itu kecil di hadapan Lux yang 190cm berotot dan bertubuh tegap. "Tunggu,.apa dia manusia biasa?? Aku tidak bisa merasakan aura wolf nya atau aura immortal lainnya" Lux membatin yang dijawab oleh wolf nya "aku tidak peduli, dia Milikku, aku menginginkannya" Lux menjawab dengan tegas "sebaiknya dia bukan manusia biasa, atau aku akan mereject nya. Aku mencari mate yang kuat bukan beban" Gerd melolong marah "jangan coba-coba Lux, aku akan membunuhmu jika itu terjadi" "Aku akan menguliti mu gerd jika terus menyesatkan ku, diam lah" Lux langsung memutus mindlik kisah ini antara seorang Gadis manusia biasa dan Alpha King murni dari imajinasi writer jika ada kesamaan Nama, Tempat, kejadian dll maka murni tanpa disengaja kisah ini adalah cerita pertama dari writer jadi mohon maaf dan maklum jika masih banyak kurang mohon dukungannya ya para pembaca 🙏 . . . .