Kim Namjoon, benarkah ia hidup karena arti sebuah eksistensi? Keberadaan yang nyata ketika ia dilahirkan sebagai anak manusia. Dengan suara hati yang terus mengisyaratkan akan sebuah rasa ingin kembali. Kembali kemana? Bukankah ia selalu pulang ke rumah kembali dari sekolah? Bukankah ia selalu berkunjung ke rumah ibunya setiap sekali dalam satu tahun? Kenapa ia harus kembali? Kemanakah ia harus kembali? Kembali kepada siapa? Tuhan? "Tuhan? Tuhan yang menciptakanku? Di mana dia? Dia siapa? Kalau aku diciptakan oleh Tuhan, itu berarti Tuhan juga punya pencipta?!" "Kalau Tuhan diciptakan, itu berarti dia adalah bagian dari kita. Itu berarti kita bisa bertemu dengan dirinya dengan mudahnya. Tidak harus bertanya terus menerus seperti orang bodoh seperti ini." Aku terkesiap, gadis itu membungkamku dengan ucapannyaAll Rights Reserved
1 part