The Twin's Genius [Shinichi/Conan X Reader X Kaito]
  • Reads 1,160
  • Votes 128
  • Parts 2
  • Reads 1,160
  • Votes 128
  • Parts 2
Ongoing, First published Aug 16, 2020
Mature
Kudo Shinichi, nama yang tidak asing di Tokyo dan sekitarnya karena Detektif itu sering membantu kepolisian menyelesaikan kasus pembunuhan. Tapi apa yang terjadi jika detektif SMA itu mempunyai kembar tak sedarah? Apa hubungannya dengan pencuri terkenal, Kaitou Kid? Terlebih lagi, dia seorang perempuan?
.
.
.

Hello~ Kii balik dengan fanfic pertama Kii nih. Kudo Shinichi dkk milik Gosho Aoyama-sensei, Yamashita Shiina OC milik Kii. Maaf jika ada salah kata, Kii masih amatiran hehe. Ada beberapa kata" kasar dan adegan dewasa(dikit doank, jangan terlalu ngarep)
All Rights Reserved
Sign up to add The Twin's Genius [Shinichi/Conan X Reader X Kaito] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
The Qonsequences cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.