Siapa Yang Kesurupan?
  • Reads 1,210
  • Votes 217
  • Parts 9
  • Reads 1,210
  • Votes 217
  • Parts 9
Ongoing, First published Aug 17, 2020
Mind to play a game?

Sekolah ini memang angker, dan kabarnya kutukan 15 tahun itu akan segera tiba. 
Kali ini targetnya adalah 11 IPA 6, tempat anak-anak bakat berada.

Jalani misinya! Ikuti perintahnya!

Pengalaman terror yang menegangkan menanti mereka dan kalian.

Lalu, apakah kalian bisa menyelesaikan misinya?

Ayo tebak! Siapa yang kesurupan?

~
#1 in sekolahangker Oktober 2020

Cerita ini adalah versi story dari Siapa Yang Kesurupan versi chat di Joylada.
Dibuat untuk menutupi kekurangan dari versi chatnya.

Versi Chat:
Dibuat pada Februari 2018.
Tamat pada April 2018 dengan 6.1 juta Joy, 1.6K coin, 4.3K candy, 5/5 rating dan 625 ulasan.

JANGAN BUKA VERSI CHAT UNTUK MENGHINDARI SPOILER DAN POIN PENTING CERITA INI, SERTA DEMI PENGALAMAN MEMBACA YANG LEBIH BAIK.
All Rights Reserved
Sign up to add Siapa Yang Kesurupan? to your library and receive updates
or
#3sekolahangker
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
IMPROMPTU PARENTS [LANORINE] cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
BALLERINA BERDARAH cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
SATU SISI cover
Berhaji Dengan Uang Pesugihan cover

Stadiun Berdarah

10 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?