Four Teens In the Crime City: Erlan [In Progress]
  • Reads 98
  • Votes 16
  • Parts 7
  • Reads 98
  • Votes 16
  • Parts 7
Ongoing, First published Aug 18, 2020
Mature
Masa remaja adalah masa di mana seseorang mengenal hal baru, dan kematian adalah salah satu darinya.

Tidak ada yang tahu, kapan manusia mati. Umur bukanlah patokan hidup yang pasti. 

Kami, Arfin, Melda, Aleshia dan Nando, telah merasakan bagaimana rasanya berdiri di antara hidup dan mati. 

Terdengar keren. Namun tidaklah mudah untuk selamat dari malapetaka itu.


Rating: 18+ (24% Darah, 26% Kekerasan, 48% Kata Kasar dan sedikit konten seksual 2%)

Cover by:
Elok Kusumaningrum
Fb: Yuìíe Chan
Ig: @e_chanart
All Rights Reserved
Sign up to add Four Teens In the Crime City: Erlan [In Progress] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Obsession Young Master Nolan L by ElZaziroh
2 parts Ongoing
[FOLLOW SEBELUM BACA] Warning kekerasan dan kata umpatan bertebaran Awalnya kehidupan Nathaliè sangat menyenangkan di pulau Kírrín. Anak seorang kapten bajak laut itu sangat suka membaca. Banyak buku yang di ambilnya secara diam-diam dari hasil rampokan Ayahnya dari kapal turis. Nathalié begitu di ratukan juga sangat dijaga-tak ada seorangpun yang berani mengangkat pandangan pada gadis itu, perempuan pertama yang lahir dari suku Nèmó, setelah sekian lama. Suku yang dikutuk tak akan bisa melahirkan anak perempuan. Bukan tanpa alasan, melainkan karena leluhur suku Nèmó dahulu pernah menjarah kapal yang membawa kebanyakan wanita hamil. Hingga hari yang tak pernah suku itu bayangkan terjadi. Sekumpulan orang asing datang dan menjarah pulau Kíírín, menjadikan para wanita suku sebagai tahanan, termaksud Nathalié. "Luqi, aku ingin pulang." Nathalié kini hanya dapat meringkuk dalam penjara sempit dan kumuh itu. Hatinya begitu gunda, merasa takut bahwa Luqi, sosok pria yang menjadi Ayahnya itu telah di habisi oleh orang yang menahannya saat ini. Tanpa Nathalié duga. Inilah awal dari perjalanan panjangnya, sesuatu yang takkan berakhir muda dan takkan pula mendapatkan solusi, sebuah rasa sakit tanpa ujung. Kehampaan disetiap kali mengambil langkah, tarikan nafas yang begitu mencekik hingga gadis dari suku Nèmó itu tak tahu caranya lepas. "Oh kasih, betapa naif dirimu, menganggap bahwa aku akan melepasmu, dalam anganmu itu hanyalah mimpi." *** ‼️Please don't copy this story!‼️ ||This story contains swearing, adult and cursing. So for those who are still underage or maybe this story is not your type, please just give good criticism or leave the story stall.|| HAPPY READING🌹
You may also like
Slide 1 of 10
404! Not Found  cover
Pembalasanku (Harem BL) cover
Serena's Mission cover
CEO Versus Dokter (Republish)  cover
Kaleidoscope of Death/The Spirealm cover
DESTROYED IN DESIRE | 🔞 |DARKROMANCE🖤 cover
The Antagonist ✅ cover
SEÑOR V [ON GOING] cover
Obsession Young Master Nolan L cover
BUT I'M NOT VERY SMART! || [Rombak Alur] cover

404! Not Found

37 parts Ongoing

Feat. NCT Dream Jarvis : "Dek dipanggil Bunda, tuh di suruh bangunin yang lain." Harvis : "Bunda nyuruh gue atau lo-nya aja yang males?" Naresh : " Anjir Reyhan tidur ilernya berlimpah!!" Reyhan : "Ini tuh mahakarya!" Mahen : "Maharkarya endasmu!" Cleo : "EZZA! NGAPA LO TENDANG-TENDANG GUE?!!!" Ezza : "Suruh siapa Lo tidur melukin gue?" Orang bilang, masa putih abu-abu adalah masa yang paling indah yang pernah dirasakan. Namun, sepertinya rasa itu tidak pernah dirasakan oleh Harvis Adiwangsa ketika dia menemukan sesuatu yang membawa hidupnya, kembarannya dan teman-temannya dalam bahaya. Lantas, keputusan apa yang akan Harvis ambil ke depannya? Historia : Case Story Originally Written by articsicic