Nikah With Bestie || On Going! ||
  • Reads 16
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 16
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Aug 19, 2020
Nikah With Bestie || On Going || 

Radizva Kireinna Maharani tidak pernah menyangka akan menikah dan hidup bersama dengan sahabat baiknya. Takdir memang tidak bisa di cegah begitupun dengan apa yang terjadi padanya. 

Dan masih ada teka - teki yang harus dirinya pecahkan demi mengembalikan nama baiknya. 

Bagaimana kehidupan nya selanjutnya? Akankah keluarganya akan sakinah mawaddah dan warahmah atau malah hancur lebur berakhir bubar. 

Lalu, seperti apa cara dia mengungkapkan kejadian misterius yang ada di dalam hidup nya?. Pantaskah dirinya mendapatkan kebahagiaan dan juga keadilan?. 







START : 29/ 04/ 2023
END : -
All Rights Reserved
Sign up to add Nikah With Bestie || On Going! || to your library and receive updates
or
#172nikahpaksa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
Rafa  cover
antagonis wife [TERBIT] cover
The Best Of Miracle cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.