My Apple

"Jangan tarik jilbabku, Naufal!". Yumna menjerit, kedua tangannya menahan sisi kepalanya. Mencegah agar jilbabnya tidak lepas.

Naufal acuh, bocah itu terus menarik Yumna.

Yumna menangis, ia tidak tahu kenapa Naufal begitu membencinya, selalu mencari kesalah Yumna. Kalau pun karena kejadian waktu itu, bukannya Yumna sudah meminta maaf, dan itu pun hal yg tidak sengaja terjadi.

"Naufal, berhenti. Leherku sakit". Suara Yumna tercekat.

"Naufal!".

Suara itu, suara yang memanggil nama bocah paling mengerikan bagi Yumna. Teman satu kelasnya, yang beberapa kali menolongnya.

Terjadi perdebatan antara Naufal dengan bocah itu, tapi tak lama Naufal menghempaskan tubuh Yumna dan pergi begitu saja.

Yumna merapikan jilbabnya, melangkah pelan menghampiri penolongnya itu.

"Terima kasih, Akmal".