"Litu, kamu ingat Lintang senior kita di SMK dulu?" tanya Oka disela istirahat kami. Aku diam sejenak mengingat-ingat wajah dari seorang Lintang. Membutuhkan waktu yang lumayan lama hingga aku berhasil menemukan wajahnya di dalam memori otakku yang diikuti serangkaian kenangan-kenangan yang berhubungan dengannya. Aku hanya mengangguk sebagai jawaban, entah mengapa lidahku tiba-tiba terasa kelu saat mendengar namanya disebut lagi setelah sekian lama. "Kabar yang ku dengar dia sudah pulang dari Amerika beberapa hari yang lalu." Aku masih diam menunggu Oka melanjutkan kabar yang dia tahu. "Selain itu banyak temannya yang mengatakan jika Lintang masih mencarimu." Lanjutnya dengan hati-hati.All Rights Reserved