"Jutaan jam berteman sepi, hanya karena dua puluh enam hari?" *** Kata orang, masa lalu ada untuk dijadikan pelajaran. Cerita yang mengisahkan hal tersebut sudah terlalu banyak di dunia. Namun, ending masing-masing berbeda, 'kan? Terlepas pengertian masa lalu dan menebak akhir cerita, apa yang harus dilakukan jika kamu berurusan dengan orang yang memiliki sindrom posterior? Aneh, ya, dibaca? Namun, Nilam lebih suka menyebutnya begitu. Sindrom posterior memiliki gejala terbelenggu masa lalu dan ingin memutar waktu. Seperti seseorang dalam hidup Nilam; si peminjam pulpen dengan sepeda ontel butut untuk datang ke sekolah. Ini cerita Nilam dengan sebuah usaha melupakan sosok Rifall. Bersamaan dengan kemalangan yang terus menghiasi hidup. Apa selamanya dia akan terus menjadi penyembuh bagi orang lain tanpa memikirkan lukanya sendiri? *** "Cover memang bagus, tetapi cover bukan buku." ~Mary Poppins. Hai yang sedang baca! Masih ragu baca POSTERIOR? Yakin enggak kepo? Yuk, selami kehidupan Nilam. Jangan lupa tinggalkan jejak, ya. Salam, ©® @maylinss_ dan @jurnalharapan