Sekotak masa lalu kelam datang menghancurkan setiap tapakan kaki Camel, untuk itu ia melangkah lalu berlari dari masa lalu hitam yang entah datang dari mana. Ketika kenyamanan mulai tumbuh dari seorang pria yang meninggalkan secarik kertas berpesan untuk selalu berada disamping lelaki bernama Aril. Sesuatu yang tersembunyi hingga Camel tidak mengenali dirinya sendiri ketika ia menggenggam uluran tangan untuknya. Aril adalah cahaya hidupnya, dan Camel adalah malaikat pelindungnya. Segala masa lalu itu terkuak dengan berbagai pilihan ketika Hilma mulai menarik Camel dengan pelukannya. "Nyatanya, semua yang kamu lewati sudah digarisi takdir. Dan aku berlari dengan berbagai rahasia yang mesti diselesaikan."