Aku tak pernah menunggumu. Kamu tak pernah sengaja datang. Tapi tuhan sengaja mempertemukan kamu dan aku. Hadirnya kamu mampu mengubah segalanya. Hadirnya kamu juga membuat hidupku lebih berwarna. Entah sejak kapan, aku kadi lebih sering tersenyum dan tertawa. Kita tidak pernah bertemu. Kita juga tidak saling mengenal. Aku merasa kita jauh, namun semakin hari aku merasa kamu semakin mendekat. Kita banyak perbedaan, kita sering bertentangan, namun kita cocok. Kopi dengan susu itu hal yang berbeda, tapi ketika dicampurkan mereka cocok, dan tetap menjadi nikmat. . . . • DILARANG MENYALIN CERITA TANPA SEIZIN PENULIS. • TULISAN MURNI HASIL IMAJINASI PENULIS, TERIMA KASIH. • MOHON MAAF JIKA MASIH BANYAK TYPO, KARENA PENULIS JUGA MANUSIA. HEHE. @fsymlia Selasa, 1 September 2020.