Follow sebelum membaca
"Keluarlah, Sayang! Percuma kau bersembunyi, aku akan menemukanmu!" Febri menendang meja tempat persembunyian Vani dengan kuat hingga membuat meja itu jatuh memporak porandakan hati Vani yang bergemuruh.
"Ketemu juga."
Vani menjerit kesakitan kala Febri mencengkram bahunya dengan kuat. Rasanya bahu itu hampir copot. Ia memberontak tapi tak mampu membuat cengkraman Febri mengendur.
"Mau kabur ke mana lagi? Kamu nggak bakal bisa kabur, because you're mine, Baby ...."
Air mata Vani tumpah, ingin menjerit meminta bantuan tapi mulutnya terasa terkunci begitu rapat melihat tatapan mematikan dari Febri. "Sakit, Feb. Lepasin! Ini sakit ...." Gadis itu merintih dengan tangis kian menderas.
"Oh, ternyata cengkramanku ini menyakiti gadisku yang bandel. Baiklah karena aku menyayangimu aku akan melepasnya, tapi pilih dulu hadiahmu, Sayang! Pisau atau silet?"
Rasanya Vani ingin mati saja. Pilihan yang laki-laki itu berikan tidak ada baiknya. Keduanya sama-sama begitu menyakitkan. Vani tak tahu harus memilih yang mana.
"Feb ... aku mohon, aku minta maaf."
"Aku terima maafmu, tapi jawab dulu. Kamu mau hadiah menggunakan pisau atau silet?"
Published
3 September 2020 - 14 April 2021
Part masih lengkap
Spin-off Science 7
Terjebak bersama tukang gombal yang berambisi menjadi pacarnya, hidup Aliza semasa SMA ternyata penuh ketidaktenangan. Terlebih lagi, lelaki itu sama sekali tidak peduli dengan amarahnya dan ketidaksukaannya.
Hidup Aliza yang awalnya monoton-monoton begitu saja, terpaksa beralih menjadi berbeda saat lelaki itu muncul di kehidupannya. Aliza, ia terpaksa tertarik dari zona nyamannya dan terjun ke dalam zona lain yang sangat menyebalkan karena berdampingan dengan Satya. Lelaki yang berani melanggar batasan hanya demi Aliza seorang.
"Enyah lah lo dari hadapan gue, Alvian Satya Wahyuda!"
Jauhkan Satya dari Aliza sebelum terlambat!