22 Agustus 2020 Pagi yang begitu cerah, hembusan angin di bulan Agustus, Terima kasih Tuhan aku bisa bangun dan bisa bernafas. Bulan ini adalah seleksi terakhir untuk masuk perguruan tinggi aku berusaha untuk mengurus semua berkas-berkas yang di perlukan, kemarin aku mulai mengurusnya, namun memang urusannya belum selesai. Kemarin aku pergi jauh dari rumah aku pergi untuk melihat segala pemandangan indah di luar sana, aku pergi tidak sendirian, namun aku pergi bersama sahabatku kami bercerita banyak hal di perjalanan. Aku berangkat dari rumah pukul 10.00 pagi dan aku pulang pukul 12.54 siang. Seperti biasanya apapun alasanku pasti akan salah di mata mereka. Aku pulang di rumah dengan berbagai macam pertanyaan yang di lontarkan kepadaku, aku sedih dan selalu berkat di dalam hatiku aku salah namun aku benar, kedengarannya sedikit konyol namun kenyataannya seperti itu. Aku tidak pernah menyalahkan semesta atau menyalahkan orang lain namun aku selalu menyalahkan diriku sendiri yang belum bisa menjadi apa yang mereka inginkan, di setiap hela nafasku ada doa yang selalu ku ucapkan suatu hari nanti aku akan pergi dengan kebahagiaanku dan dengan jalan hidupku sendiri. Aku tidak pernah tau harus mulai dari mana aku akan bercerita tentang hidupku. Siapapun yang membacanya nanti, coba seandainya kalian yang merasakan apa yang ku rasakan apakah kalian akan sanggup?. Hela Nafas lah yang bisa kalian lakukan untuk menghilangkan rasa sakit hati yang kalian rasakan. Lanjut baca ceritanya ya........!!!!!All Rights Reserved
1 part