"Aku tidak tahu kesalahan apa yang aku perbuat, tapi dengan kejamnya suamiku mencintai kakak iparnya dan aku tidak menyadarinya bahkan sejak lama" -Nara- "Bahkan kehadirannya tak cukup mampu menghilangkan rasa cintaku padamu Ara, mungkin tuhan mempertemukan kami karena tuhan ingin kita bersatu" -Fathur- Kehidupan rumah tangga yang dijalani Nara ternyata tak seindah yang ia bayangkan, lelaki yang mencuri hatinya itu telah berhasil membuat dunianya hancur. Bagaimana bisa suaminya tidak memberi mawwadah saat dia melimpahkan sakinah. Bagaimana bisa lelaki itu berucap jika dia tak mencintai Nara. Bagaimana bisa dia mencintai kakak iparnya. Bagaimana bisa Nara melanjutkan kehidupan dengan menjadi 'orang ketiga' diantara suami dan kakaknya sendiri.