Siblings Goals ||Treasure ft Yoonbin
  • Reads 17,514
  • Votes 1,729
  • Parts 19
  • Reads 17,514
  • Votes 1,729
  • Parts 19
Ongoing, First published Aug 23, 2020
Treasure Ft. yoonbin 

"Punya abang kok gini amatt"





Punya abang ketigabelasan yang tampan nan rupawan memanglah epic bukan? 
Tapi masalah nya bagaimana jika kelakuannya sama sekali tidak bisa mencerminkan jiwa cogan yang sejati? 








⚠WARNING ⚠
-Typo bertebaran 
-Penuh dengan kerecehan
-Bahasa non baku 


                            

                         -YG TREASURE-





@nhyme_zen
All Rights Reserved
Sign up to add Siblings Goals ||Treasure ft Yoonbin to your library and receive updates
or
#14kimdoyoungtreasure
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
Fiction -sungjake✔ cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Little Dumplings cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
The Qonsequences cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.