MOODY!
  • Reads 355
  • Votes 78
  • Parts 14
  • Reads 355
  • Votes 78
  • Parts 14
Ongoing, First published Aug 23, 2020
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!]

Update sesuai mood:)





Dihadapkan perempuan moody'an seperti Alice memang sulit. suka diem sendiri, sedih, marah, cuek, dan bosenan. Segala sesuatu nya di jalanin kalo ga dari hati ga bakalan siap.
Setiap apapun yang ingin dilakukan didasari dengan niat, terutama mood.

Namun entah kenapa Alfar begitu menggilai perempuan itu, Alfar melihat dari sisi yang berbeda dari biasanya orang lain lihat.

Tetap saja sulit bukan? benar benar harus mengerti dalam kondisi apapun.

Akankah terus Alfar dan Alice terus bersama?.




My first story, maaf masih amatiran hehe.
Penuh ekstra sabar dan hati hati banget ngadepin nya setiap saat harus memahami kondisi si cewe yang mood Inya suka berubah ubah

Tapi, bakalan baper juga sama sikap cowo yang humoris dan pengertian  serta siap sedia.



Baca dulu yu
penasaran kelanjutan nya?
All Rights Reserved
Sign up to add MOODY! to your library and receive updates
or
#111moody
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
 ARGALA cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Argavanil cover
ERLAN PANDU WINATA cover
AV cover
FIX YOU cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Kilian [END] cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan