aku tersenyum kepadanya, mengelus punggungnya yang kaku. "lepaskan saja." dia tak menoleh, tampangnya masih sama tegang seperti sebelumnya. "Fira. Zhafira. Artinya keberuntungan, yah seperti itulah yang kurasakan." dia melirik ku heran. aku terkekeh pelan "setiap orang memiliki keberuntungannya masing - masing bukan?" samar ia tersenyum, nampak berpikir, kemudian menenggak cocktailnya. "ya, kau benar." katanya, tersenyum padaku. aku tersenyum puas, I get his attention. *** sebagai manusia, aku hanya bersikap manis dengan berterima kasih pada jalan yang takdir berikan. aku sudah lelah dengan permainannya, aku sudah lelah mengeluh, hatiku sudah lelah. jadi ketimbang menangisinya, aku justru menikmatinya. yak, terima kasih untuk kenikmatan ini. dan satu hal, sebenarnya aku tak percaya takdir, karena hidupku ada dalam genggam tanganku atau bang bara?
21 parts