Ini Kisah Panji dan manusia setengah dewa, dewa bagi dirinya sendiri, bukan untuk orang lain apalagi untuk kamu yang membaca cerita ini, kisah ini lahir dari hasil rebahan selama pandemi, selama rebahan terpikir untuk menuliskan cerita ini, dengan bahasa dan logat yang author campur bagaikan gado², bacanya jangan serius² nanti kayak yg udah², giliran di seriusin malah di tinggalin, 50% Dari cerita ini idenya di dapat saat sedang di kamar mandi, jadi jangan berekspektasi terlalu tinggi dengan penggunaan bahasanya, author tulis agar nyaman dan enjoyy di baca, tidak untuk kaum serius², bukan cerita horror jadi kaga ada setannya, bukan cerita agama juga jadi kaga ada ustadznya, bukan cerita hewan jadi kaga ada hewannya, ini cerita tentang panji, bukan pragiwaksono, bukan panji drive, bukan yang lain, ini cerita ah kan deskripsinya kepanjangan, udahlah simak ajah ceritanya, jangan banyak tanya, oh ya kita pakai alur yang langsung inti dari awal tanpa permulaan, pertengahan, klimaks ending, kita pakai eh ko kita sih, author pakai semua alurnya klimaks kaga ada solusi dan jangan sekali² coba nebak cerita ini lanjutannya begini begitu, sebab cerita ini penuh dengan sesuatu yang belum pernah terfikirkan oleh kalian, anjaayyy, hehehe cek i d o t....