✨ Problem | MinYun/YunGi
  • Reads 13,708
  • Votes 1,366
  • Parts 43
  • Reads 13,708
  • Votes 1,366
  • Parts 43
Complete, First published Aug 25, 2020
🌙 ketika kesialan menjadi kebahagiaan
🌙 ketika dalam masalah menjadi keberuntungan

☁ ada apa dengan mereka? apakah kisahnya berakhir bahagia, atau malah seperti pada awal pertemuannya?




☀☀☀☀☀☀☀
KEPADA HOMOPHOBIC DILARANG MENDEKAT!!
BAGI PENGIKUT YUNHO SEME SILAHKAN IKUTI JALUR EXIT!
UNTUK PELAYAR KAPAL YUNGI SILAHKAN MERAPAT DAN RAMAIKAN!!

AMBIL SISI POSITIF NYA, JANGAN NEGATIF NYA!!
INI HANYA KHAYALAN SAJA, JANGAN SAMPAI TERBAWA SITUASI!! INGAT ITU!
☀☀☀☀☀☀☀



enjoy for reading guys-!🐙




start : 31 Agustus 2020
end : 14 Desember 2020
All Rights Reserved
Sign up to add ✨ Problem | MinYun/YunGi to your library and receive updates
or
#41idolkpop
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Simbiosis Mutualisme ( Meanie ) [END] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rain Forest [PanWink vers] √ cover
Cuma temen - Hyunlix✔ cover
antagonis wife [TERBIT] cover
The Faults In Byun Baekhyun (Indonesia) cover
DATING WITH THE DARK (SOOBJUN VER) cover
✓Hit Me Up [Seventeen BxB Drabble] cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.