RAVANYA
  • Reads 61
  • Votes 0
  • Parts 15
  • Reads 61
  • Votes 0
  • Parts 15
Ongoing, First published Aug 25, 2020
Ravanya adalah Gadis Yang memiliki sejuta luka di hidup nya. Tangisan seakan-akan sudah menjadi makanan sehari-hari nya. Ravanya adalah sosok Gadis Periang ia selalu tersenyum kepada siapa pun itu membuat nya di sukai oleh siapa pun. 

Ravanya Pandai mengunakan Topeng sehingga banyak Yang tidak menyadari di balik wajah Ceria nya terdapat banyak tangisan Pilu di dalam nya. 

Ravanya, itu bukan lah nama asli nya. Ayah nya menyuruh nya untuk tidak mengunakan Nama asli nya Karena sebuah alasan. Ia tidak membantah Karena tidak ingin membuat ayah nya kecewa. 

Ravanya, Gadis Yang kehadiran nya tidak Pernah di Hargai oleh seseorang Yang di Cinta nya. Pria Yang sudah di cinta nya dari Masa Smp. Ravanya baru saja ingin merasa bahagia namun kenyataan Pahit menelan Rasa Bahagia nya itu. 


Se indah indah nya senja, suatu saat Pasti ia akan di Gantikan oleh Gelap. Senja tidak Pernah Protes saat ia di Gantikan oleh Gelap nya malam. Ia juga tau, setiap Apa Yang sudah di ciptakan selalu mempunyai waktu keindahan nya juga. 

Senja memilih terbenam Karena ia juga mempunyai rasa lelah. Di saat ia telah selesai beristirahat waktu nya ia bersinar lagi. Namun jika senja telah lelah ia akan tetap di tempat nya namun masih akan bersinar. 

Inti nya senja mempunyai waktu nya sendiri untuk bersinar, Senja juga butuh istirahat. Senja juga akan tetap bersinar Walaupun Cahaya wajah nya meredup. 


Inilah kisah Ravanya Yang menyimpan banyak luka di balik Topeng nya. Akan kah kisah ini berakhir bahagia atau berakhir Dengan bahagia. Mari Baca Cerita ini.
All Rights Reserved
Sign up to add RAVANYA to your library and receive updates
or
#255gril
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
37 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
ALFA (SEGERA TERBIT) cover
Om Rony cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
AHH! DADDY  cover
I'm Alexa cover
FIX YOU cover
Kaesar cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan