Story cover for 24 Pillars [S1] by Keymirs
24 Pillars [S1]
  • WpView
    Reads 570
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 570
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Aug 26, 2020
Nazareth HS memang mencurigakan, apalagi fakta bahwa mereka memiliki kelas sosial. Bukankah itu aneh? Sekolah yang hanya bergelut di bidang sains dan teknologi, memiliki kelas yang hanya mempelajari ilmu sosial.

Apa tujuan dibuatnya kelas ini tidak ada yang mengetahui pasti, tetapi dewan sekolah dapat memastikan kelas ini sudah ada sejak Nazareth HS didirikan. Yang mana awalnya mereka bercampur baur dengan murid sains, dan tidak ada perbedaan kasta di antara keduanya.

Namun, karena satu dan lain hal, kelas sosial dipindahkan ke wilayah lain. Bukan hanya kelasnya, asrama bahkan kantor guru pun dipindahkan ke bagian yang disebut sebagai 'ranah sosial'. Sejak saat itulah, murid sosial mulai mendapatkan diskriminasi dari siswa kelas sains, bahkan dari para guru. Ketidakadilan pun itu terus menekan mereka tanpa ampun sampai tahun ke-7. 

Anak-anak tahun ke-7 atau yang dikenal sebagai murid sosial kelas 1 langsung menyadari kejanggalan dari kelas mereka.  Bukan hanya eksistensinya, tapi sistem di lingkungan sosial pun aneh. Mereka pun dengan tekad yang membara berusaha mencari tahu alasan dibuatnya kelas sosial. Namun, entah anugerah atau kutukan, murid kelas sosial mulai menyadari hal-hal unik dari diri mereka. Yang beruntungnya, membuat mereka semakin dekat dan perhatian satu sama lain.

Tapi jalan tidak pernah semulus itu, selalu ada saja masalah yang menghampiri mereka. Belum lagi berbagai teror berdarah terus mengintai dengan ganas. Apa mereka sanggup menghadapinya? Dan apa sebenarnya identitas asli kelas sosial?


cr : canva

#1 Mengungkap (10/02/21)
All Rights Reserved
Sign up to add 24 Pillars [S1] to your library and receive updates
or
#33social
Content Guidelines
You may also like
Lumen Spei. [Ongoing] by gr1seomund0
14 parts Complete
❗️[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA]❗️ "Jangan bohong, Ibu. Aku tau Ibu berharap agar aku bisa meraih semua kejuaraan sekolah sebagai tanda terima kasih karena sudah mengasuh aku selama ini." Ujar Arunika kepada Ibu angkatnya yang kini menatapnya dengan tatapan yang tak dapat diartikan. "Aru ..." "Aku tau Ibu ga setulus itu untuk merawat aku, Ibu mengharapkan agar aku meraih semua kejuaraan itu supaya Ibu bangga dengan aku dan itulah yang Ibu anggap sebagai tanda terima kasihku." Terangnya. Menjadi anak angkat dari seorang Ilmuwan yang sudah dikenal oleh penjuru dunia memanglah menyenangkan karena otomatis akan dikenal oleh penjuru dunia juga. Namun, pernahkah kalian berpikir apa sisi gelap dari seseorang yang bagus reputasinya seperti Ilmuwan Hanasta? Arunika Hasta Takarala dengan nasib malangnya malah merasakan hal itu. Hal yang terlihat menyenangkan bagi orang-orang yang tak tahu akan sisi gelap Ibu angkatnya. Ya, Ilmuwan Hanasta hanya mengasuh dirinya agar tidak lagi mendengar celetukan-celetukan yang memanaskan telinganya. Ilmuwan Hanasta sudah menyembunyikan hal itu, namun lambat laun ... Arunika semakin tahu apa yang Ibunya sembunyikan. Arunika yang sudah lelah mengurus diri demi Ibunya malah ditimpa dengan segala masalah yang terjadi di sekolah. Entah itu masalah di masa lalu, masalah yang tak teringat lagi, masalah laki-laki, masalah nilai ... semua itu menimpa Arunika secara bersamaan, membuat dirinya mau tak mau harus menyelesaikan semua itu secara sekaligus. ⚠️MENGANDUNG KEKERASAN⚠️ ⚠️WAJIB 13+ UNTUK MEMBACA⚠️
You may also like
Slide 1 of 10
Queen of High School cover
THE MYSTERY cover
Lumen Spei. [Ongoing] cover
Bitter Memories√ cover
S Class[On Going] cover
Kelas Pelajaran Tambahan. =Selesai= cover
Study to Survival - On Going cover
BRAIN [REVISI] cover
LABIRIN KOSMOS cover
Kelas X-9: Target Dimensi Terakhir cover

Queen of High School

40 parts Complete

Zayn Arkana Wiradipa hanya ingin lulus dengan tenang. Siswa pindahan kelas 12 ini mendapat beasiswa penuh di SMA paling elit di Indonesia INFINITY HIGH SCHOOL sekolah di mana uang lebih penting dari moral, dan kebenaran bisa dibeli dengan nama keluarga. Di sana, Zayn bertemu dengan lima pilar sekolah ini, siswi kaya, cantik, dan berkuasa yang mengatur segalanya: dari guru, hingga siapa yang boleh hidup damai dan siapa yang layak dihilangkan. Mereka tak tersentuh, bahkan saat bullying yang mereka lakukan nyaris membunuh. Namun sebuah teror muncul. Satu per satu dari mereka mulai mendapat pesan ancaman, mimpi buruk yang jadi nyata, dan kejadian misterius yang tak bisa dijelaskan. Zayn yang awalnya hanya ingin bertahan, kini terjebak dalam permainan berbahaya. Karena terkadang, keadilan tidak datang dari cahaya... tapi dari kegelapan yang selama ini mereka ciptakan sendiri.