Nafisa berteriak sangat kencang kepada orang yang baru saja menumpahkan minuman di roknya, "woi! bersihin rok gue!"
"Lo punya tangan, bersihin sendiri,"
Begitulah sifat dingin seorang Ragindra Winata. Anak tunggal dari keluarga Winata, pemilik sekolah yang terpampang nyata di depanku ini.
Namun, Ragin memiliki sifat yang bertolak belakang dengan Ayahnya yang ramah.
Serta, Ragin yang memiliki segudang kepahitan dalam hidupnya.
"Banci lo!" teriak Asa dari bangku kantin. Membuat semua menoleh ke arahnya.
Ragin meninggalkan Nafisa dengan senyuman licik di bibir manisnya.
"Liat aja nanti,"
•
•
Aduh aduh gimana nih kelanjutan cerita dari Nafisa dan Ragin? Si most wanted dengan tatapan yang dibenci orang-orang dan si Nafisa yang tidak peduli dengan sekitarnya.
Mau tau lanjutannya? yuk baca dan vote cerita ini!
Tapi jangan lupa follow Aku dulu yaa! thank you!
• Maaf jika ada kesamaan tempat, tokoh, dan lainnya. Cerita ini murni dari hasil pemikiranku sendiri.