Namaku Radito purnama. Aku bukan pengusaha apalagi casanova. Aku seorang Arsitek yang sudah hidup berkecukupan. Usiaku 27 tahun. Usia yang cukup matang untuk berkeluarga namun aku masih bahagia sendiri. Cita-citaku bukan menjadi Arsitek, tapi karena suatu hal aku akhirnya memilih jurusan ini. Balas dendam! Ya, karena dendam kepada Sandi Pramana akhirnya membuatku mengejar karir menjadi Arsitek. Dulu, Sandi teman baikku, namun dengan teganya dia menikung dan merebut cinta pertamaku. Sejak saat itu aku dendam dan merasa harus selalu bisa mengalahkannya. Dia menjadi arsitek akupun bisa. Dia sudah mapan aku apalagi. Hanya satu yang membedakan kami, dia sudah berkeluarga aku masih asyik sendiri. Ngenesman! Suatu hari, Sandi membawa seorang wanita tinggal di komplek perumahanku. Aku kaget karena itu bukan istrinya. Aku Hafal betul istrinya Sandi yang sangat ayu tapi berbadan mungil, sedangkan yang sekarang cantik dan bertubuh tinggi langsing. Kucoba mencari tahu kebenarannya dan kenyataannya membuatku tersentak tak percaya. Dia adalah istri siri Sandi. Oh no! Mendengar itu darahku mendidih, jiwaku tak terima. Sifat iriku kian membara. Aku harus bisa lebih dari Sandi. kuperhatikan ternyata istri siri Sandi ini cukup cantik dan itu membuatku tertarik. Haruskah aku jadi pebinor? Cover by Canva.
28 parts