Segenggam Tekad
  • Reads 120
  • Votes 53
  • Parts 32
  • Reads 120
  • Votes 53
  • Parts 32
Ongoing, First published Aug 27, 2020
"Sekarang, aku tengah menulis di tengah kelamnya malam karena satu hal: keinginanku memenangkan lomba menulis cerpen nasional dengan tema bebas.

Kantuk? Tak peduli. Lelah? Maaf, ada tujuan yang perlu kucapai. Pesan dari teman? Tak bisa, aku sudah berjanji akan memenangkan ini demi biaya pengobatan Ayahku".


Merupakan kumpulan karya Member Ruang Aksara Arbeit,  membuat cerita mini adalah kegiatan rutin mingguan. 

Fiksi mini, adalah karya fiksi yang sangat singkat bahkan lebih ringkas daripada cerita pendek. Tidak ada ukuran yang jelas seberapa panjang sebuah fiksi mini sebenarnya, namun panjang fiksi mini rata-rata berkisar antara 250 hingga 1.000 kata, jelas berbeda dengan cerita pendek yang umumnya di atas 1.000 sampai 10.000 kata.
All Rights Reserved
Sign up to add Segenggam Tekad to your library and receive updates
or
#293ceritamini
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
A VILLAIN'S SECRET  cover
[BL] Save The Second Male Lead! cover
The Screet Life [On Going] cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
10 Years Waiting [ END ) cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
Ibu Antagonis cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

50 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout