Two Side
  • Reads 36
  • Votes 13
  • Parts 2
  • Reads 36
  • Votes 13
  • Parts 2
Ongoing, First published Aug 27, 2020
• Kelompok: Phoenix
• Genre: Fantasy
•Judul: Two Side


Apakah kalian percaya manusia diperbolehkan bereinkarnasi? Apakah kalian percaya takdir yang mengikat dengan benang merah di jari kelingking? Apakah kalian percaya dengan kisah romansa yang takkan pernah lenyap dimakan waktu? Percaya atau tidak, kisah itu ada benarnya.

Kisah seorang pemuda pemudi yang terpaksa berpisah karena takdir padahal keduanya sama-sama saling jatuh hati. Benang merah di jari mereka tidak cukup kuat untuk menghalau ukiran takdir yang telah tertulis di suaka. Rasa cinta yang mereka rasakan terhadap satu sama lain masih sangat kecil dan lemah pun rapuh, layaknya seutas benang. Mereka terpisah raganya tapi tidak dengan sukmanya.

Kisah itu kembali dihadirkan dalam bentuk yang berbeda, namun dengan inti yang sama. Kisah antara si pemudi yang terpilih dengan si pemuda yang misterius.
All Rights Reserved
Sign up to add Two Side to your library and receive updates
or
#923musuh
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Honey in His Venom (On Goin) cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
DANGER cover
I'm Not A Villainess (End) cover
One shot 🔞 cover
Become An Antagonist  cover
The Screet Life [Segera Terbit] cover
Kota Seribu Lantai cover
10 Years Waiting [ END ) cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

53 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout