Most Wanted Girls
  • Reads 16
  • Votes 5
  • Parts 1
  • Reads 16
  • Votes 5
  • Parts 1
Ongoing, First published Aug 27, 2020
Shilla,Naomi,dan Rachel.tiga most wanted girl SMA angkasa

Bahkan banyak murid yang pindah ke SMA angkasa ingin mendekati atau hanya ingin kenal saja dengan mereka.

Tak jarang pula ada laki-laki yang mendekati mereka.bahkan dari luar sekolah pun ada.tapi dari sekian banyak nya laki-laki yang mengejar mereka.tidak ada yang bisa mendapatkan hati mereka.para lelaki itu selalu menyerah untuk mendapatkan salah satu dari ketiganya.kecuali tiga lelaki yang selalu mengejar mereka dari kelas 2 SMP.siapakah mereka?apakah mereka bisa mendapatkan hati tiga bidadari itu?ikuti terus kisah most wanted girl.kisah tentang tiga cewek most wanted yang memiliki sifat yang berbeda.Tapi dengan perbedaan itu membuat persahabatan yang mereka jalin dari kelas 1 SMP itu semakin erat.


----------------------

Hai,welcome to my story.

Maaf kalo ceritanya nggak nyambung atau jelek.

Thank you yang udah vote dan komen.

Follow instagram aku @nvtaalfn 
Dan akun watpaad aku @nvtaalfn
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Most Wanted Girls to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Job Offer: Wifey cover
EVERYTHING, IN TIME  cover
Personal Assistant! cover
Bersama cover
Tanda Seru cover
Mysha(21+)  cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Rent a Date [FIN] cover
The Honeymoon Is Over [FIN] cover
because of my stupidity cover

Job Offer: Wifey

36 parts Ongoing

Mendadak kehilangan pekerjaannya, Runa Anantari kini sah menjadi orang paling memprihatinkan di keluarganya. Berusia tiga puluh tahun, jomblo, ditambah lagi pengangguran. Namun, dunia Runa dibuat jungkir balik ketika William Arlan, aktor paling ngetop se-Indonesia yang sukses menggeser posisi Nicholas Saputra sebagai most wanted bachelor, tiba-tiba menawarkan pekerjaan kepadanya. "Sebentar..." Runa mengangkat sebelah tangannya. Keningnya berkerut dalam, meragukan kalimat di luar nalar yang baru saja ia dengar. "Barusan lo bilang apa?" "Gue bilang, gue sedang menawarkan pekerjaan buat lo," Arlan menyesap kopinya dengan tenang. Pria berkacamata itu meletakkan cangkirnya di atas meja sebelum melanjutkan. "Jadi istri gue."