Berawal dari niat shalat Ashar yang berhasil menuntunnya mendengar suara salam paling indah yang pernah ia dengar. Dimasjid itu, ia menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh dengan dirinya. Semenjak saat itu, ia berhasil mengagumi suara sekaligus pemilik suara itu meskipun ia sama sekali tak mengetahui siapa sebenarnya sosok itu. Sejak saat itu pula, ia selalu berharap oleh Allah agar di pertemukan olehnya. "Ketika ternyata apa yang saat ini ku rasakan adalah fitrah Allah yang di sebut dengan cinta, bolehkah aku berharap lebih kepadamu ya Allah? Maka, ku serahkan padamu atas segalanya ya Allah" Fasya Humairah. ... "Ketika kita meninggalkan sesuatu karena Allah, maka pada titik itu lah aku percaya bahwa Allah telah mempersiapkan yang terbaik sebagai penggantinya" Rangga Zafran Alvarendra.