5 tahun kemudian. "MOM..." teriak seseorang terbangun dari tidurnya. ia terengah-engah, " mimpi lagi" Guamnya pelan,ia melihat ke jam digital di sisi kanan tempat tidurnya. "Baru jam satu" guamnya lagi. Tiba-tiba ada yang memengang bahu kirinya. Oceanna sempat terdiam sebentar, lalu ia memegang tangannya dan memelintirnya. "Akh....sakit ann" teriak seseorang menahan sakit. Oceanna langsung lepaskan nya. "Sejak kapan kamu di sini?" "Sejak kemarin!" Jawabnya dingin. "Kok bisa?" Tanya Oceanna Dengan bingung. "Apa yang gak bisa untuk seorang Dev Malik ;" jawabnya angkuh dan menekan kata Dev Malik. Oceanna hanya memutar bola matanya seakan jengah dengan kata-kata itu, ia kembali lagi berbaring. Sementara Melvin masih duduk dan menatap sang kakak khawatir lalu ia ikut berbaring di sisi kanan kakaknya ia menupu kepalanya dengan satu tangan ia menatap sang kakak dan ia membenarkan letak rambutnya yang menghalangi wajah sang kakak, sementara oceanna hanya diam dengan perlakuan yang adik. "Kau masih mengingat kejadian waktu itu?" Tanya Melvin dan Oceanna hanya mengangguk lemas. "Padahal sudah 5 tahun berlalu, dan kau sudah pergi dari Bulgaria, ini New York bukan lagi Bulgaria." "Ia,aku tau Mel. Aku ingin membersihkan nama ku dan menjebloskan drizela dan pembunuh momy ke penjara. Itu yang ku mau Mel" balas Oceanna dengan penuh penekanan, Melvin hanya melihat kakaknya dengan tatapan yang tak bisa di artikan. Lalu ia mengecup kening sang kakak,ia memeluk tubuh sang kakak dengan erat. Oceanna pun memeluk tubuh Melvin mencari kehangatan, dan merekapun tertidur kembali.All Rights Reserved
1 part