Story cover for 𝐀 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐒𝐨𝐧𝐠 by kim_taechi
𝐀 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐒𝐨𝐧𝐠
  • WpView
    Reads 26,918
  • WpVote
    Votes 4,132
  • WpPart
    Parts 21
Sign up to add 𝐀 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐒𝐨𝐧𝐠 to your library and receive updates
or
#526ten
Content Guidelines
You may also like
Blood and Silence  by queenAleenna
17 parts Ongoing Mature
Semua orang tahu siapa Kim Taehyung. Ia bukan hanya pemimpin mafia terbesar di Asia, tapi juga dikenal karena sifatnya yang dingin, tak tersentuh, dan brutal. Satu senyumnya bisa berarti hidup. Satu tatapannya bisa berarti kematian. Namun tak banyak yang tahu, di balik pintu besi markas pusatnya di Gangnam, ada satu pria yang membuat Kim Taehyung kehilangan kendali atas dirinya: Jeon Jungkook. Jungkook adalah anak dari keluarga Jeon, rival lama klan Kim. Setelah keluarga Jeon dihancurkan dalam satu malam oleh perang antar mafia, Jungkook menghilang dari radar. Taehyung mengira ia sudah mati... sampai seorang informan menyeret pemuda bermata tajam itu ke hadapannya. "Dia penyusup. Kami menemukannya sedang menyelinap ke lab senjata bawah tanah." Namun saat semua anak buah menunggu aba-aba untuk menembak, Taehyung malah berjalan pelan, lalu berlutut dan menatap Jungkook. "Lama tidak bertemu, Jeon Jungkook." Darah Jungkook mengalir deras. Tapi bukan karena takut-melainkan karena tatapan itu, tatapan yang pernah begitu hangat ketika mereka masih muda. Sebelum perang, sebelum dendam, sebelum dunia mengubah mereka menjadi monster. "Aku tidak datang untuk balas dendam," kata Jungkook lirih. "Aku datang... karena aku ingin tahu... kenapa kau membiarkan aku hidup malam itu." Taehyung terdiam. Ia tidak menjawab. Hanya menggenggam erat dagu Jungkook dan berkata pelan, "Karena membunuhmu akan menghancurkan satu-satunya hal manusiawi yang masih tersisa dalam diriku." Dan malam itu, bukannya mengurungnya, Taehyung menyembunyikan Jungkook di dalam markas. Di balik pintu-pintu rahasia, di ruangan tempat tak seorang pun boleh masuk. Mereka tahu ini gila. Ini pengkhianatan. Ini bunuh diri jika ketahuan. Tapi mereka juga tahu, cinta di antara dua musuh bisa menjadi senjata paling mematikan.
You may also like
Slide 1 of 10
Mafia. J.  cover
Blood and Silence  cover
Mafia and Police {End} cover
[Terjemah] SAVE ME, KEEP ME | MarkChan GS ✔️ cover
Azka (END) cover
loveshot (jaeyong) [15/15] cover
She is Mine cover
The Midnight Bride [TAMAT] cover
My Mafia And My Soon (SOPE) ✿END✿ cover
Bukan Iblis, Dia Malaikat! || END cover

Mafia. J.

16 parts Ongoing

"Oh, benarkah? Jung sialan itu harus lihat apa yang bisa aku lakukan. Lihat saja ya!" Monolog Taeyong, ia mengambil ancang-ancang untuk bersiap melompat kedalam lubang hitam kapal pesiar itu. Mark menepuk dahinya, "Apa yang dia lakukan?" Tanyanya. "Entahlah." Gumam Johnny lelah. Situasi semakin memburuk sekarang ketika berlian tersebut telah berhasil mereka curi. Sepertinya para penjaga mengetahui bahwa mereka ditipu, itulah kenapa situasi kacau seperti sekarang. Jaehyun datang dengan nafas sesak, "Dimana Taeyong?" Baru Mark dan Johnny mengidikkan dagu, lelaki cantik itu telah hilang dari pandangan mereka. "What?! Dimana dia? Tadi dia di sini?!" "Aku datang kehidupaaan!" Teriak Taeyong dengan suara menjauh, hilang di dalam lubang. Jaehyun melongo seketika, tubuhnya menegang sambil segera melihat kedalam lubang hitam yang menuju badan kapal itu. "Kembali kau, JANDA!" Teriak Mafia itu. "Aku bukan jandaaa, fuck!" Mark dan Johnny saling pandang sambil mengangkat bahu, berbeda dengan Jaehyun yang masih melotot panik. "Dia tidak mau mengakui statusnya." Ucap Johnny dibalas anggukan setuju oleh Mark. #Jandabukansembarangjanda #Jaeyong #Mommy Don't plagiat